Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Pertemuan Erick Thohir dan Shin Tae-yong Bahas Stok Tipis Pemain Timnas Indonesia hingga Naturalisasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas Indonesia minimal mesti memiliki stok 150 pemain dengan level yang sama.

14 Maret 2024 | 18.37 WIB

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Perbesar
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan hasil pertemuannya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ada beberapa hal yang dibahas, salah satunya adalah kurangnya stok pemain untuk Skuad Garuda saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepada Erick, Shin Tae-yong melaporkan ada dua pemain yang absen dalam laga kontra Vietnam pada 21 Maret mendatang. Mereka adalah Shayne Pattynama karena cedera dan Asnawi Mangkualam yang terkena akumulasi kartu kuning. Dia menilai perlu adanya strategi untuk mengantisipasi kekurangan pemain tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Presiden Klub Inter Milan itu merasa saat ini jumlah pemain yang layak membela timnas Indonesia masih sedikit. Ketika ada satu atau dua pemain yang cedera, PSSI tak memiliki banyak pilihan untuk mencati pemain pelapis dega kemampuan yang selevel.

Ia memperhitungkan PSSI semestinya memiliki 150 pemain berkualitas."Saya bilang berulang kali kenapa kita butuh 150 pemain. Di timnas senior pun ketika misalnya Shayne (Pattynama) atau Asnawi (Mangkualam) tidak bermain, pelapisnya tipis," ujar Erick di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024.

"Jadi, itu yang saya bilang, di level senior pun kita harus punya 24 pemain yang standarnya sama. Ketika kalau ada pemain yang terkena kartu, cedera, kita bisa punya pemain pengganti yang kualitasnya sama," kata Erick menambahkan.

Pria yang menjabat juga sebagai menteri badan usaha milik negara (BUMN) itu mengatakan PSSI tengah fokus untuk menambah jumlah pemain dengan level setara. Dalam pertemuan dengan Shin Tae-yong, Erick juga sempat menyinggung soal naturalisasi pemain.

Erick menegaskan bahwa dia belum akan menambah pemain naturalisasi baru dalam waktu dekat karena masih fokus pada proses perpindahan kewarganegaraan dari beberapa pemain yang sekarang masih berlangsung, seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes. "Saya belum bicara mengenai penambahan (naturalisasi). Komposisinya masih kami coba dengan Ragnar di depan, Thom Haye di tengah, jumlahnya lagi kami hitung-hitung lagi, sudah pas belum komposisinya."

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 dan 26 Maret. Dari 28 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, 10 di antaranya merupakan pemain naturalisasi. Ke depan, Erick juga menyebut PSSI bakal mulai memperhatikan usia para pemain timnas senior yang mayoritas di bawah U-23. Menurut dia, jika dipecah lagi, makan stok pemain akan semakin tipis.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus