Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Piala AFF U-19 2024: Indra Sjafri Nilai Adaptasi Jens Raven di Timnas Indonesia U-19 Berjalan Lancar

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai proses adaptasi Jens Raven sejauh ini berjalan positif. Bagaimana dengan Arkhan Kaka?

24 Juli 2024 | 09.39 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (tengah) berebut bola dengan penjaga gawang Timnas Timor Leste Alexandre Oscar Lima (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Timnas Indonesia mendapatkan gol lewat dua aksi Jens Raven, gol bunuh diri Oscar Lima, Kadek Arel Priyatna, Arkhan Kaka, dan Muhammad Kafiatur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Perbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (tengah) berebut bola dengan penjaga gawang Timnas Timor Leste Alexandre Oscar Lima (kanan) dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Timnas Indonesia mendapatkan gol lewat dua aksi Jens Raven, gol bunuh diri Oscar Lima, Kadek Arel Priyatna, Arkhan Kaka, dan Muhammad Kafiatur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai proses adaptasi Jens Raven sejauh ini berjalan positif. Pada laga terakhir di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa malam, Indra memberi kepercayaan kepada Raven untuk bermain penuh melawan Timor Leste.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di babak penyisihan grup Piala AFF U-19 2024 Grup A, Indra tak langsung memberikan menit bermain penuh untuk Raven. Pelatih asal Sumatera Barat itu memberikan sekitar 20 menit untuk Raven pada laga debutnya di Piala AFF U-19 ketika menang 6-0 atas Filipina. Ia mencetak satu gol saat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada laga kedua, Indra menaikkan menit bermain Raven menjadi 45 menit saat menang 2-0 melawan Kamboja yang saat itu striker yang bermain untuk klub FC Dordrecth U-21 tersebut menyumbang satu assist untuk gol Iqbal Gwijangge.

Raven bermain sejak awal pada laga melawan Timor Leste. Kesempatan itu dibayar tuntas oleh striker bertinggi 1,89 meter dengan mencatatkan dua gol dan dua assist untuk gol Arkhan Kaka dan Muhammad Kafiatur Rizky dalam kemenangan 6-2 atas Timor Leste.

“Sesuai dengan keinginan kami untuk Jens tampil di Timnas U-20, kita betul-betul memberikan kesempatan dia secara bertahap dari awal kita berbicara dengan Jens,” ujar Indra pada sesi jumpa pers setelah laga.

“Pertama alasannya karena butuh adaptasi. Di laga pertama kita kasih 15 atau 20 menit, setelah itu kemarin kita kasih 45 menit dan hari ini dia bermain penuh. Ada hal progres positif dari Jens,” kata Indra.

Pada laga tadi, Raven berpeluang mencatatkan namanya sebanyak tiga kali atau trigol pada menit ke-53. Namun, kesempatan emasnya itu ia berikan kepada Kaka yang sedang membutuhkan kepercayaan diri setelah mendapatkan banyak kritikan.

Pelatih 61 tahun itu mengaku sangat senang Raven tak hanya bekerja sangat baik sebagai striker, tetapi juga sama baiknya sebagai rekan satu tim saat membantu Kaka yang sedang dalam masa sulit. “Mungkin tadi katanya enggak egois, saya setuju dan juga dia bikin gol pertama di timnas karena ada gak egoisnya Riski Afrisal. Tentu itu yang kita mau,” ucap Indra.

Untuk Kaka, Indra berharap dengan gol itu dapat mengembalikan kepercayaan diri pemain kelahiran Blitar, Jawa Timur tersebut untuk ke depannya. “Mengenai Kaka ya terus terang saya di ruang ganti memang sudah saya rencanakan memang dia kita rencanakan dia akan dimainkan sebagai tandemnya Jens,” ucap dia..

“Dan saya minta ke dia 'kalau bisa kamu sumbang satu gol untuk timnas'. Dia buktikan dan mudah-mudah ini untuk Kaka bisa menjadi motivasi dengan golnya pertama di event ini,” tutur dia.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus