Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Piala Asia 2023: Marselino Ferdinan Sayangkan Gol Kontroversial Lawan Saat Timnas Indonesia Takluk 1-3 dari Irak

Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan menyayangkan keputusan wasit yang tak menganulir gol kedua Irak pada pertandingan Piala Asia 2023.

16 Januari 2024 | 06.12 WIB

Selebrasi Marselino Ferdinan dari Indonesia setelah mencetak gol dalam pertandingan Piala Asia AFC Grup D, Indonesia vs Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 15 Januari 2024. Tim Media PSSI
Perbesar
Selebrasi Marselino Ferdinan dari Indonesia setelah mencetak gol dalam pertandingan Piala Asia AFC Grup D, Indonesia vs Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, 15 Januari 2024. Tim Media PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan menyayangkan keputusan wasit yang tak menganulir gol kedua Irak pada pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Senin, 15 Januari 2024. Dalam laga tersebut Indonesia kalah 1-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Marselino menilai gol yang diciptakan gelandang Osama Rashid (menit 47+7) itu tidak sah karena offside. Bahkan setelah melihat tayangan VAR pun, Tantashev Ilgiz selaku wasit pemimpin pertandingan tak mengubah keputusannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata Marselino saat ditemui setelah pertandingan di Al Rayyan, Senin malam waktu Qatar.

Pemain yang menjadi satu-satunya penyumbang gol bagi timnas itu pun mengakui bahwa gol kedua bagi tim Singa Mesopotamia itu mempengaruhi kondisi mental bermain rekan-rekannya.

Meski begitu, ia terus memberikan semangat kepada pemain Skuad Garuda lainnya seperti arahan dari pelatih Shin Tae-yong yang sempat memanggilnya sebanyak dua kali ke pinggir lapangan.

Irak memang tim yang sulit yang ditundukkan, namun bukan berarti timnas Indonesia menyerah dan mengendurkan serangan. Pada babak kedua, permainan Asnawi Mangkualam cs mengalami peningkatan dan banyak memberikan tekanan ke depan gawang yang dijaga Jalal Hasan.

Marselino juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa bermain di Piala Asia mewakili Indonesia, setelah terakhir kali timnas lolos ke ajang empat tahunan itu 16 tahun silam atau pada 2007.

"Kami sangat bangga setelah 16 tahun tidak ada di (Piala) AFC. Kami maksimalkan semua, kami berjuang untuk bangsa. Saya merasa bangga dan senang, jadi pemain termuda dan satu-satunya scorer bagi timnas. Tapi tetap saja kami kalah," ungkapnya.

Setelah kekalahan 1-3 dari Irak pada pertandingan pertama Grup D, Marselino ingin memperbaiki penampilannya pada pertandingan kedua melawan Vietnam.

"Untuk lawan Vietnam kami akan analisis lagi pertandingan hari ini dan mencoba terbaik di pertandingan selanjutnya," kata dia.

Pilihan Editor: Apa Kata Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Dikalahkan Irak 1-3 di Piala Asia 2023?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus