Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong melakukan inovasi taktik saat timnas Indonesia dikalahkan timnas Jepang dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Asia 2023, Rabu, 24 Januari 2024. Ia memasang Elkan Baggott yang berposisi sebagai bek tengah sebagai striker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan alasannya memainkan Baggott sebagai penyerang karena melihat pemain asal klub Ipswich Town itu memiliki keunggulan yang tak dimiliki para pemain Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya melihat salah satu titik lemah Jepang adalah soal tinggi badan dan soal bola-bola atas. Itulah alasan kenapa saya memasukkan Baggott di posisi striker," ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari keterangan resmi tim media PSSI, Kamis, 25 Januari 2024.
Baggott masuk dari bangku cadangan pada menit ke-73 untuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang mengalami masalah pada kakinya. Kehadiran bek berpostur 194 cm itu cukup menambah sedikit kekuatan Indonesia di lini depan.
Beberapa kali, Pasukan Merah Putih mampu memberikan ancaman ke jantung pertahanan Jepang. Baggott tak cuma ditugaskan untuk memenangkan duel udara, tetapi dia juga kerap kali menjadi tembok untuk membuka ruang pemain lain, seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick.
Puncaknya ketika Indonesia sukses mencetak gol lewat tendangan Sandy Walsh pada menit ke-90+6. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, pergerakan Baggott di kotak penalti mampu menarik beberapa bek untuk menjaganya. Situasi tersebut meninggalkan celah hingga Sandy berdiri bebas dan mampu melepaskan tendangan.
Kendati demikian, gol tersebut tak mampu menyelamatkan Pasukan Merah Putih dari kekalahan. Skuad Garuda takluk dari Jepang 1-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar tersebut. Meski menuai hasil minor, Indonesia masih berpeluang lolos ke fase gugur dengan status peringkat tiga terbaik.
Namun, Shin Tae-yong tak mau membicarakannya sebelum kepastian timnas Indonesia melaju ke fase gugur didapat. "Tentu saja semua bisa terjadi dan saya belum bisa bicara apa-apa dulu mengenai apa yang terjadi, jadi belum ada komentar."