Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Piala Dunia 2018: Bersepeda 2500 Kilometer demi Argentina

Ada banyak cara untuk datang ke Piala Dunia 2018 di Rusia, salah satunya dengan bersepeda seperti yang dilakukan dua suporter Argentina.

14 Juni 2018 | 11.08 WIB

Carlos Aguilar (kiri) dan Silio Juan Miguel, dua suporter Argentina yang bersepeda sejauh 2500 km dari Muenchen ke Moskow demi Piala Dunia 2018. (Gabriel Titi Yoga/Tempo)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Carlos Aguilar (kiri) dan Silio Juan Miguel, dua suporter Argentina yang bersepeda sejauh 2500 km dari Muenchen ke Moskow demi Piala Dunia 2018. (Gabriel Titi Yoga/Tempo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga Argentina, Silio Juan Miguel dan Carlos Aguilar, punya cara unik untuk menonton tim nasional mereka berlaga di Piala Dunia 2018. Mereka bersepeda menempuh jarak lebih dari 2.500 kilometer dari Munich, Jerman menuju Moskow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perrjalanan mereka bersama berawal dari sebuah janji untuk bertemu di Munich. Carlos Aguilar sudah lebih dulu ada di kota itu menunggu Miguel yang bersepeda dari Madrid, Spanyol yang berjarak lebih dari 1.500 kilometer. “Seru sekali akhirnya kami bisa sampai Moskow, banyak orang yang mendukung kami selama perjalanan,” kata Miguel saat ditemui di tengah keriuhan suporter di Lapangan Merah, Moskow, Rabu kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keduanya datang ke Lapangan Merah dengan menuntun sepeda dan memakai kostum Argentina. Mereka juga menyematkan bendera Argentina berukuran besar di punggung mereka. Kehadiran mereka langsung menarik perhatian para suporter dari negara lain yang kebanyakan kaget ketika tahu keduanya datang ke Rusia dengan bersepeda.

Meski awalnya berangkat seorang diri, Miguel mengaku senang akhirnya memiliki teman seperjalanan menuju Moskow. “Saya sudah sempat membayangkan pasti bosan kalau bersepeda sendiri sejauh itu, tapi karena ada Carlos lumayan ada teman mengobrol,” kata pria berusia 48 tahun itu seraya tertawa.

Aguilar mengatakan tak ada kendala soal makanan atau perizinan melintas batas negara selama perjalanan yang menghabiskan waktu 39 hari itu. Tantangan terbesar yang dihadapi paling hanya hujan. Dari Jerman, mereka menempuh rute melintasi Polandia, Lituania, dan Latvia.

“Di beberapa tempat ada yang jalannya rusak, tapi itu bukan masalah besar ya,” kata Aguilar yang sudah berusia 52 tahun.

Ini adalah Piala Dunia pertama bagi mereka berdua. Miguel dan Aguilar juga baru pertama kali bersepeda sejauh itu hanya untuk menonton sebuah pertandingan sepak bola.

“Apapun demi Argentina, ini pengalaman sekali seumur hidup kami,” kata Miguel.

Argentina akan menghadapi Islandia di laga perdana penyisihan grup D yang berlangsung di Stadion Spartak Moskow. Selanjutnya Argentina akan melawan Kroasia di Nizhniy Novgorod pada 22 Juni.

Empat hari kemudian, Lionel Messi dan kawan-kawan akan ke Saint Petersburg untuk bertemu Nigeria.

“Kami akan tinggal di sini selama Argentina bertanding, dan kami yakin hasilnya pasti bagus,” kata Miguel soal rencana mereka di Piala Dunia 2018.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (MOSKOW)

Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus