Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Preview Liga Champions: Slavia Praha Vs Inter Milan, Laga Penentu

Inter Milan wajib menang atas Slavia Praha bila ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

27 November 2019 | 15.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan terancam gugur di babak penyisihan grup F Liga Champions musim ini. Sudah empat laga berlalu namun Inter hanya bisa meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walhasil saat ini Inter bertengger di posisi ketiga klasemen dengan nilai empat. Hanya dua tim terbaik dari delapan grup penyisihan yang boleh lolos ke babak 16 besar. Adapun dua posisi teratas diisi oleh Barcelona dan Borussia Dortmund.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebenarnya Inter masih punya peluang lolos ke babak 16 besar dengan catatan il Nerazzurri harus meraih kemenangan di dua laga tersisa. Tambahan enam angka bisa mengantar mereka ke posisi runner up grup di klasemen akhir.

Namun itu juga dengan catatan, dari dua laga akhir -- perolehan angka Dortmund tak lebih dari tiga poin. Dengan begitu, Inter unggul atas Dortmund dalam hitungan head to head. Dalam laga keduanya, mereka saling mengalahkan. Tapi Inter membuat dua gol tandang saat laga digelar di Signal Iduna, Dortmund.

Walhasil, tak ada yang bisa dilakukan Inter kecuali menang di dua laga akhir. Inter akan lebih dulu menantang wakil Republik Cek Slavia Praha, di stadion Sinobo, Kamis dini hari nanti. Sebagai penutup, Inter akan menjamu Barcelona, 11 Desember mendatang.

Kini fokus Inter tertuju kepada Slavia. Di atas kertas Inter memang diunggulkan menang. Namun sepak bola tak sesederhana hitungan matematika dasar.

Sebab pada pertemuan pertama di Giuseppe Meazza, 17 September lalu, Slavia mampu menahan imbang Inter dengan skor 1-1. Jika Inter bermain imbang atau kalah di Praha, maka mereka harus ikhlas melepas Liga Champions.

Beruntung skuad Inter punya bekal mental sebelum bertandang ke Praha. La Beneamata sukses mencuri tiga angka dari kandang Torino, dalam lanjutan Serie A, Ahad lalu. Dalam laga tersebut Inter menang telak 3-0.

Namun ada saja masalah yang mendera Inter. Jelang melawan Slavia, Inter mengalami krisis pemain tengah. Gelandang Nicolo Barella harus menepi Ahad lalu karena cedera lutut. Pemain berusia 22 tahun itu menyusul gelandang lain yang cedera seperti Roberto Gagliardini, Stefano Sensi dan Kwadwo Asamoah.

Sejumlah media Italia pun memprediksi manajer Antonio Conte akan memutar otak mengisi lini tengah dalam skema andalah 3-5-2. Kuat dugaan Conte akan memasang Marcelo Brozovic, Matias Vecino, dan Borja Valero di tengah lapangan.

"Situasi darurat Inter berlanjut. Tapi saya yakin pemain lain siap bekerja keras untuk tim ini," kata Conte.

Beruntung, Conte masih punya lini belakang yang semakin rapat. Trio Stefan de Vrij, Milan Skriniar, dan Diego Godin sukses membendung gempuran Torino. Padahal ketika itu Torino bermain menyerang dipimpin striker andalan Andrea Belotti.

Menurut Conte, pertahanan rapat bikin permainan Inter jadi lebih tenang. Walhasil, lini serang tim biru-hitam bisa lebih leluasa berada di sisi lapangan milik lawan.

"Semoga pertahanan kami bisa semakin rapat lagi. Selalu senang rasanya bisa mencatatkan clean-sheet di setiap laga," kata mantan manajer Chelsea itu.

Sementara itu kubu Slavia punya modal apik sebelum menjamu Inter. Tim berjuluk Sesivani itu sukses mencuri satu angka di kandang Barcelona di laga sebelumnya. Slavia sanggup menahan serangan Lionel Messi cs dengan skor 0-0.

Di atas kertas Slavia hampir pasti gagal lolos ke babak 16 besar. Sebab dalam empat pertandingan, Slavia hanya mampu mengumpulkan dua angka hasil dari dua kali imbang dan dua kali kalah.

Namun mereka punya rencana lain, yakni membidik posisi ketiga di klasemen akhir. Dengan begitu, mereka bisa melanjutkan perjalanan di babak 32 besar Liga Europa, satu kasta di bawah Liga Champions.

Meski begitu, manajer Slavia Jindrich Trpisovsky mengatakan jika timnya tetap akan bermain lepas di dua laga terakhir melawan Inter dan Dortmund. Trpisovsky sadar betul timnya akan tampil lebih garang jika tak memikirkan peluang lolos atau tangga klasemen.

"Kami harus berpikir seperti kuda hitam. Karena faktanya memang kami tampil di grup neraka melawan tiga tim top Eropa," kata pelatih berusia 43 tahun itu.

Untuk menjamu Inter, Slavia akan memainkan strategi bertahan rapat. Sejumlah lembaga statistik sepak bola memprediksi Slavia akan memasang formasi 4-5-1.

Strategi tersebut akan membuat pemain Slavia berkerumun di wilayah pertahanannya sendiri. Selain bertahan, mereka akan sesekali mengirim serangan balik cepat lewat umpan-umpan panjang. Persis seperti ketika mereka melawan Barcelona di Camp Nou.

Pelatih Trpisovsky optimistis timnya bisa menekuk Inter di kandang sendiri, dini hari nanti. Sebab setidaknya mereka punya pengalaman menahan imbang Inter 1-1 di Milan.

Meski begitu Trpisovsky masih akan mempelajari sejumlah rekaman pertandingan Inter. Trpisovsky masih akan menimbang seberapa besar peluang timnya menumbangkan Inter. "Poin dari laga kontra Inter akan menentukan nasib kami. Jadi kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menang," kata Trpisovsky.

Prediksi Susunan Pemain

Slavia Praha (4-5-1)
Kolar. Boril, Frydrych, Kudela, Coufal. Olayinka, Stanciu, Soucek, Traoer, Sevcik.
Masopust

Pemain cedera: David Hovorka

Inter Milan (3-5-2)
Handanovic. Skriniar, Vrij, Godin.Biraghi, Vecino, Brozovic, Valero, D'Ambrosio.
Lukaku, Martinez

Pemain cedera: Alexis Sanchez, Stefano Sensi, Kwadwo Asamoah, Nicolo Barella, Matteo Politano, Roberto Gagliardini

FOOTBALL ITALIA | GOAL | UEFA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus