Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Respons Shin Tae-yong Soal Petisi Suporter Minta Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang

Shin Tae-yong mengatakan fenomena tersebut ada karena suporter mengapresiasi kerja kerasnya bersama timnas Indonesia.

3 Februari 2024 | 22.35 WIB

Ekspresi pelatih Indonesia Shin Tae-yong dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omar
Perbesar
Ekspresi pelatih Indonesia Shin Tae-yong dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong buka suara soal petisi dari suporter timnas Indonesia yang meminta PSSI untuk memperpanjang kontraknya. Ia merasa tersanjung dan mengapresiasi tindakan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya sangat bahagia secara pribadi dan berterima kasih. Para suporter memperhatikan saya, berarti mereka mengakui saya," ujar dia dalam wawancara bersama Tempo di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepastian masa bakti Shin Tae-yong sedang menuai sorotan dari pecinta sepak bola Tanah Air usai sang pelatih mengaku mendapat tawaran melatih negara lain. Para penggemar timnas Indonesia langsung membuat petisi yang diprakarsai akun media sosial X @medioclubID.

Berdasarkan catatan Tempo, hingga artikel ini ditulis sudah ada 56.817 orang dari target 75.000 yang menandatangani petisi tersebut. Sepanjang sejarah timnas Indonesia, ini merupakan pertama kali suporter sampai membuat petisi untuk mempertahankan seorang pelatih.

Menurut Shin Tae-yong, fenomena tersebut menjadi bukti bahwa kerja kerasnya diapresiasi oleh para suporter. Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat mengetahuinya. "Saya sangat senang mendengar hal tersebut karena artinya para suporter mengakui saya sudah bekerja keras di Indonesia."

Sejak melatih timnas Indonesia pada 2020, Shin Tae-yong belum mempersembahkan trofi untuk timnas Indonesia. Namun keberaniannya untuk mempromosikan pemain-pemain muda ke skuad senior banyak diapresiasi. Beberapa nama yang sukses dipolesnya adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.

Selain itu, pelatih berusia 53 tahun itu turut mendatangkan pemain-pemain keuturunan potensial, macam Ivar Jenner, Rafael Struick, Elkan Baggott, dan Justin Hubner. Ia juga menciptakan sejarah dengan membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan putaran final Piala Asia U-23 2024.

Meski begitu, Shin Tae-yong belum puas. Ia berambisi untuk memberi Tim Merah Putih terbang lebih tinggi dengan lolos dari putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Terdekat, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Bicara Hasil Pertemuan dengan Erick Thohir, Tidak Ada Pembahasan Soal Kontrak

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus