Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Timnas U-17 Senegal kalah 0-2 dari timnas U-17 Jepang dalam laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 17 November 2023. Gawang Senegal kebobolan dua kali oleh striker Jepang, Rento Takaoka, masing-masing pada menit ke-62 dan 72.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Petaka bagi Senegal mulai datang setelah dua pemain andalannya Amara Diouf dan Serigne Diouf harus diganti karena menderita cedera. Kehilangan Amara Diouf, membuat Senegal miskin dalam membangun serangan dan bermain lebih ke belakang. Sebaliknya, Jepang memanfaatkan hal tersebut dengan terus menekan sepanjang babak kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Senegal U-17, Serigne Saliou Dia, mengatakan bakal mengevaluasi anak asuhnya setelah kekalahan tersebut. Meski kalah, Senegal lolos ke babak 16 besar karena menempati urutan kedua klasemen akhir Grup D.
"Kami harus melakukan evaluasi setelah melakukan perubahan di dua pertandingan terakhir. Kami tahu kami masih banyak melakukan kesalahan," ucap Serigne Dia setelah pertandingan.
Serigne Dia mengatakan akan meningkatkan semangat bertanding anak asuhnya yang terlihat menurun saat menghadapi Jepang. Senegal bermain tidak seperti dalam dua laga sebelumnya, di mana lebih banyak ditekan Jepang, khususnya memasuki babak kedua.
Semangat tak kenal menyerah yang diusung Jepang terbukti membuahkan hasil saat Rento Takaoka membuka gol pada menit ke-62 melalui sundulan setelah menerima umpan dari Shotaro Shibata. Kiper Senegal, Macoura Mboup, harus memungut bola untuk kedua kalinya dari dalam gawang setelah ia dengan ceroboh berusaha menggocek Takaoka.
Bukannya mampu melewati Takaoka, Mboup justru melakukan blunder karena bola berhasil dicuri Takaoka yang dengan mudah menendang bola ke gawang Senegal. "Saya selalu menekankan bahwa mereka harus memahami level pekerjaan kami untuk lebih banyak berusaha sebelum meraih kemenangan," kata Serigne Dia.
Pilihan editor: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perang Hamas vs Israel Berdampak Buruk pada Pemain Palestina