Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 11 Juli 2010, Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 setelah menggulingkan Belanda dengan skor 1-0 dalam pertandingan final di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan. Final berlangsung di depan 84.490 pendukung, dengan lebih dari 900 juta orang menonton di televisi. Kemenangan Spanyol adalah gelar Piala Dunia pertama mereka, serta kemenangan Piala Dunia pertama oleh tim Eropa di luar Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spanyol finis di puncak Grup H dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. La Roja, sebutan timnas Spanyol, mengalahkan Portugal di babak 16 besar, memupus harapan Paraguay di perempat final, dan menghentikan asa Jerman di semifinal. Sementara itu, Belanda dalam perjalanannya ke final, menempati urutan pertama di Grup E dengan tiga kemenangan. Di babak 16 Besar, The Oranje mengalahkan Slovakia, dan menumbangkan Brasil di perempat final, serta menjegal mimpi Uruguay di semi final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski berhasil mengangkat piala dunia di podium, jejak La Roja bukan tanpa cela. Timnas Spanyol memulai kisah kemenangan dengan drama kekalahan kala pertandingan pertama babak penyisihan. Tetapi begitu keluar dari babak penyisihan dan menjadi pemuncak di Grup H, Andres Iniesta kawan-kawan berhasil mengalahkan Portugal, Paraguay, Jerman dan akhirnya kontra dengan Belanda di partai final.
Piala Dunia 2010: Andres Iniesta Pahlawan Timnas Spanyol
Berbicara soal Andres Iniesta, dialah pencetak gol tunggal yang menentukan itu. Iniesta, sang gelandang tim berhasil membobol kekukuhan gawang kawan di menit-menit perpanjangan waktu. Belakangan Iniesta kemudian didapuk sebagai pemain terbaik musim itu. Sebenarnya Sergio Ramos, memiliki peluang untuk mengamankan gol bagi Spanyol di awal babak pertama. Namun tembakan pemain belakang ini diselamatkan kiper Belanda Maarten Stekelenburg.
Belanda juga punya peluang menang kalau saja tendangan Arjen Robben di tepi kotak penalti berhasil menjebol gawang Spanyol. Sayangnya tembakan mendatar itu berhasil diremehkan kiper Spanyol, Iker Casillas. Robben juga menyia-nyiakan peluang pada menit ke-62 ketika dia berhadapan satu lawan satu dengan Casillas. The Saint, julukan kiper Spanyol itu, mampu mencegat percobaan tembakannya dengan ujung sepatunya untuk mencegah gol. Casilas jadi kiper terbaik Piala Dunia musim 2010.
Pada menit ke-77, gantian Spanyol yang membuka peluang gol. David Villa sempat menjadi harapan pencetak gol bagi Belanda, bola di kakinya hanya berjarak 4 meter dari gawang Belanda. Namun Stekelenburg untuk sementara berhasil memupus harapan timnas Spanyol dengan menepis bola itu. Bahkan sundulan Ramos dari umpan blunder itu pun melesat di atas mistar.
Pertandingan berlanjut tanpa gol setelah 90 menit berlalu. Wasit memberikan waktu tambahan yang kemudian menjadi menit-menit emas bagi Belanda. Andres Iniesta yang lepas penjagaan berhasil mengolah bola umpan dan menjadikannya sebagai peluru gol. Jumping yang dibuat Stekelenburg tak mampu menyelamatkan gawangnya dari tendangan tajam Iniesta. Pertandingan masih berlanjut hingga empat menit kemudian sebelum peluit panjang mengakhiri gelaran Piala Dunia 2010.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.