Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Shin Tae-yong Ungkap Kesalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak

Shin Tae-yong mengatakan kesalahan sendiri yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia merupakan kekurangan yang mesti diperbaiki.

6 Juni 2024 | 20.35 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong mengungkap penyebab utama kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menurut dia, kekalahan dua gol tanpa balas terjadi karena kesalahan para pemainnya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pelatih asal Korea Selatan itu pun bakal menjadikan biang kekalahan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan melawan Filipina. "Para pemain sudah bekerja keras, tetapi banyak hal yang disayangkan. Dengan pengalaman seperti ini, kita harus berusaha lagi ke depannya. Walau bermain baik, tetapi karena kesalahan sendiri kami gagal," ujar dia dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu berakhir dengan kedudukan 0-2 untuk kemenangan Singa Mesopotamia.

Ali Jasim dan Aymen Hussein menjadi aktor antagonis bagi Tim Merah Putih dengan masing-masing mencetak gol. Kekalahan Skuad Garuda diwarnai berbagai kesalahan sendiri yang dilakukan pemain. Gol pertama Irak misalnya, tercipta karena handball yang dilakukan Justin Hubner di kotak penalti. Lalu gol kedua terjadi karena blunder Ernando Ari. Anak asuh Shin Tae-yong juga harus bermain dengan 10 pemain karena Jordi Amat mendapat kartu merah pada menit ke-59.

Shin Tae-yong menilai hal tersebut menjadi kekurangan Timnas Indonesia yang harus segera diperbaiki. Kendati gagal meraih kemenangan, peluang Pasukan Garuda lolos ke putaran ketiga masih terbuka lebar. Mereka saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan tujuh poin, unggul empat angka dari Vietnam.

Ada dua skema untuk memuluskan jalan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga. Pertama, Vietnam harus menuai kekalahan atas Filipina pada pertandingan yang sedang berlangsung saat ini. Skema kedua, Rizky Ridho dan kawan-kawan wajib meraih kemenangan pada laga kontra Filipina pada Selasa, 11 Juni mendatang.

Shin Tae-yong yakin timnya bisa melenggang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berjanji bakal mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik mungkin untuk pertandingan penentuan tersebut. "Tidak ada tempat lagi untuk kami mundur, kami harus bekerja lebih keras."

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (11) mencoba menerobos pertahanan lawan saat tanding melawan Timnas Irak pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia dikalahkan oleh Timnas Irak dengan skor 2:0. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus