Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Son Heung-min menilai kritik yang ditujukan kepada timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023 sudah melewati batas. Kapten Taeguk Warriors itu meminta kepada media dan para penggemar untuk menghindari komentar yang tidak perlu setelah mereka lolos ke babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya ingin meminta bantuan... untuk melindungi para pemain selama turnamen dan hanya membantu tim. Sungguh menyedihkan, sangat menyakitkan di ruang ganti," kata Son kepada wartawan menanggapi kritik yang mereka terima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Beberapa pemain dikritik atau menerima komentar yang kadang-kadang sedikit melampaui batas. Sungguh menyakitkan sebagai rekan satu tim. Sungguh menyakitkan melihat anak-anak ini kesakitan dan juga mendapat kritikan ini," tuturnya.
Korea Selatan yang merupakan juara dua kali Piala Asia memastikan diri lolos ke fase gugur sebagai runner-up grup E. Penampilan salah satu tim favorit ini dinilai belum bermain dalam performa terbaiknya di Qatar. Dari tiga pertandingan, mereka selalu kebobolan.
Di laga pembuka, mereka menang atas Bahrain 3-1. Berikutnya, Son dan rekan-rekannya ditahan imbang Yordania 2-2. Setelah itu, di pertandingan terakhir, Korea Selatan bermain imbang melawan Malaysia 3-3. Total, tim asuhan Jurgen Klinsmann ini kebobolan enam gol selama penyisihan grup.
"Kami bekerja sangat keras di lapangan. Kami berusaha memberikan segalanya untuk para penggemar, negara... Tolong lindungi para pemain, rekan satu tim saya, dan tim," ucap penyerang Tottenham Hotspur ini.
"Sebelum mereka menjadi pemain, mereka adalah manusia. Mereka punya keluarga di kampung halaman, dengan anak-anak."
Son melihat catatan penampilan Korea Selatan selama penyisihan grup menjadi peringatan bagi tim yang kini tengah mengejar gelar ketiga di turnamen ini setelah 64 tahun.
"Ketika Anda memasuki turnamen, tidak ada yang difavoritkan karena akan selalu ada tim yang tidak diunggulkan yang akan mengalahkan Anda," kata pemain berusia 31 tahun ini.
"Bagi sepak bola Asia, sungguh bagus bahwa kompetisi ini menjadi semakin sulit. Semua orang sekarang lebih tertarik pada kompetisi ini dan itu merupakan pertanda baik."
"Ini adalah hasil yang sulit diterima, namun ini merupakan penghargaan besar bagi tim Malaysia, mereka berjuang hingga akhir dan saya sangat senang dengan sepak bola Asia," kata dia.
Son mencetak gol ketiga melalui tendangan penalti untuk Korea Selatan pada tambahan waktu, 90+4', sebelum Malaysia menyamakan kedudukan menjelang laga berakhir. Itu adalah gol keduanya, setelah gol tendangan penalti saat ditahan imbang Yordania.
Pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Korea Selatan akan menghadapi Arab Saudi pada Selasa, 30 Januari 2024.
REUTERS