Tanggapi Isu Adanya Pemain Titipan di Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji: Saya Jamin 1000 Persen Tidak Ada

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji angkat bicara menanggapi isu adanya pemain titipan dalam tubuh Timnas Indonesia. Ia menegaskan pemilihan pemain telah melalui proses seleksi yang dilakukan tim kepelatihan dengan objektif pada semua kelompok umur, termasuk tim U-16 yang akan berlaga di Piala AFF U-16 2024.

"Pemilihan pemain yang akan dipakai untuk memperkuat timnas itu sudah melalui proses yang cukup panjang dan itu mendasari penilaian dari tim yang sudah ada, baik itu head coach dan para asistennya, sehingga apa pun yang diputuskan oleh tim kepelatihan itu adalah proses yang betul-betul alami dan tidak ada unsur titip-titip," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juni 2024.

Sumardji mengaku jengah dengan merebaknya kembali kabar soal pemain titipan di Timnas Indonesia. Menurut dia, dalam kepengrusan PSSI saat ini, sudah tidak ada lagi praktik-praktik seperti itu.

Pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu mengambil contoh dalam pemilihan pemain Timnas U-16 Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U-16 2024. Sebagai Ketua BTN, dia mengecek sendiri asal usul para pemain yang dipilih pelatih Nova Arianto untuk memastikan semuanya masuk berdasarkan kualitas, bukan kepentingan lain.

"Saya, jujur saja, juga merasa panas telinga saya kalau selama ini masih dikait-kaitkan ini (pemain titipan). PSSI masa kini jangan diulang-ulang lagi seperti dulu, sudah tidak ada lagi seperti itu. Komitmen Pak Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) juga keras dan selalu menyampaikan kepada saya 'Pak Mardji jangan sampai ada titip-titipan.' Saya jamin 1000 persen itu tidak ada," ucapnya.

Dia mencontohkan pemilihan pemain Timnas U-16 Indonesia yang belum lama dirilis. "Dari 23 pemain itu, masing-masing saya cek. Ini dari SSB mana? Lantas apakah ini ada kaitannya? Sebelum hal itu terjadi. Di samping performa, kualitas dari para pemain yang dipilih, saya juga mencari supaya betul-betul ini fair," kata Sumardji menambahkan.