Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bakal diperkuat sejumlah pemain naturalisasi dan keturunan. Untuk skuad Piala Asia 2023, total ada delapan pemain naturalisasi yang dibawa untuk pemusatan latihan di Turki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak berhenti sampai di situ, sejumlah pemain keturunan Indonesia lain juga sedang dalam proses pwarganegaraan. Mulai Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On yang sudah memasuki tahap akhir, kemudian ada pula Ragnar Oratmangoen, hingga Thom Haye dan Maarten Paes yang dikabarkan berada dalam radar Shin Tae-yong untuk masuk dalam proyek jangka panjang timnas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Situasi tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Namun, Shin Tae-yong tak ingin ambil pusing. Menurut dia, tujuan utama menaturalisasi pemain adalah agar timnas Indonesia lebih baik sehingga dapat bersaing dengan tim-tim kuat.
"Pemain-pemain itu memiliki darah Indonesia. Kalau bisa membentuk skuad timnas Indonesia yang lebih baik, kenapa tidak?," ujar dia saat ditemui di Lobby Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2023.
"Jangan pernah ada yang memakai standar (pemain lokal dan asing). Kita harus bekerja sama dan berusaha bersama-sama, apalagi mereka memang mempunyai darah Indonesia," kata Shin Tae-yong, pelatih Korea Selatan pada ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan kehadiran pemain naturalisasi memberi tambahan kekuatan untuk Pasukan Merah Putih. Justin Hubner, misalnya, pemain yang baru menyelesaikan perpindahan kewarganegaraannya itu bakal melakoni debut berseragam Merah Putih di Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong menilai keberadaan Hubner bisa membuat persaingan di lini belakang semakin ketat. Dengan begitu, setiap pemain akan bekerja keras menampilkan performa terbaiknya dan berdampak positif pada kekuatan lini belakang timnas Indonesia. "Struktur yang bagus untuk persaingan di lini belakang. Dengan persaingan itu akan membantu saya dan mereka bakal lebih bekerja keras untuk tim. Menurut saya ini hal yang baik buat timnas kita."
Proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia masih terus berlanjut di bawah komando Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Shin Tae-yong meminta agar semua pihak memberi dukungan karena dia yakin hal ini akan memberi dampak positif untuk sepak bola Indonesia di masa depan.