Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Timnas Yordania Cetak Sejarah Lolos ke Final Piala Asia 2023, Simak Komentar Pelatih dan Pemainnya

Timnas Yordania menciptakan sejarah dengan melaju ke final Piala Asia 2023 setelah menyingkirkan Korea Selatan.

7 Februari 2024 | 07.01 WIB

Pemain Timnas Yordania Anas Al Awadat, Mahmoud Al Mardi, Raja'ei Ayed, dan Feras Shilbaya saat berselabrasi. REUTERS/Molly Darlington
Perbesar
Pemain Timnas Yordania Anas Al Awadat, Mahmoud Al Mardi, Raja'ei Ayed, dan Feras Shilbaya saat berselabrasi. REUTERS/Molly Darlington

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Yordania menciptakan sejarah dengan melaju ke final Piala Asia 2023. Mereka mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-0 pada babak semifinal di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar, Selasa malam waktu setempat, 6 Februari 2024.

Keberhasilan menembus partai final ini menjadi pencapaian terbaik Yordania di Piala Asia. Mereka sebelumnya pernah dua kali lolos ke babak perempat final, demikian catatan AFC.
 
Kemenangan Yordania atas Korea Selatan pada pertandingan ini hadir berkat gol yang dicetak oleh Yazan Al-Naimat dan Mousa Altamari pada babak kedua. Selanjutnya Yordania akan menantang Iran atau Qatar pada partai final Piala Asia 2023 yang rencananya akan digelar di Stadion Lusail, Lusail, Sabtu, 10 Februari 2024.

Korea Selatan mempunyai kebiasaan mencetak gol di penghujung pertandingan dalam turnamen ini. Namun, kali ini mereka tidak bisa bangkit karena Yordania mampu terus menekan untuk menjaga keunggulan.

Pelatih Yordania, Hussein Ammouta, memuji penampilan timnya. "Para pemain menampilkan penampilan yang heroik. Faktor X-nya adalah kami tidak perlu memberikan rasa hormat lebih dari yang diperlukan kepada Korea Selatan," kata pelatih asal Maroko ini.

"Berdasarkan catatan dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka kebobolan gol dan kami tahu ada kemungkinan untuk mencetak gol ke gawang mereka, itulah titik baliknya."

Al-Taamari menjadi pemain tersibuk di lapangan. Ia kemudian memiliki momen emas ketika melakukan lari solo melewati pertahanan Korea dan melepaskan tendangan melengkung yang berbauh gol.

“Kemenangan ini dimulai dari para penggemar, namun menurut saya pelatih mengatakan ini adalah pertandingan di mana kami harus bersenang-senang. Kami ingin mendedikasikannya untuk masyarakat Maroko,” kata Al-Taamari.

"Saya memimpikan Piala Asia ini satu bulan lalu, saya mulai berlatih dengan mentalitas itu ketika saya berada di Prancis (bersama Montpellier). Itu sangat berarti bagi saya bahwa kami berada di final."

REUTERS | ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus