atau cari berdasarkan hari
Akbar Tandjung dan putra Lafran, Iqbal Pane, memasangkan ulos, kain khas Tapanuli ke pundak Jokowi sebagai tanda terima kasih HMI.
Akbar dan putra Lafran, Iqbal Pane, mengulosi atau memasangkan kain ulos ke pundak Jokowi.
Jokowi menyampaikan sejumlah capaian pembangunan infrastruktur saat Syukuran 72 Tahun HMI di rumah Akbar Tandjung.
Akbar Tandjung menegaskan dukungannya kepada Jokowi adalah keputusan pribadi, bukan organisasi KAHMI atau HMI.
Akbar Tandjung menyatakan dukungannya kepada Jokowi bersifat pribadi bukan atas nama organisasi HMI atau KAHMI.
Akbar Tandjung dan sejumlah tokoh KAHMI sempat datang ke Istana untuk meminta Jokowi menjadikan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional.
Akbar Tandjung mengatakan perjuangan para caleg Golkar bisa dimulai dari daerah pemilihan masing-masing.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung khawatir kasus dugaan korupsi proyek PLTU Riau-1 akan menggerus suara partai di Pemilu 2019.
Akbar Tanjung meminta Airlangga Hartarto tak hanya memberikan penjelasan kepada masyarakat tetapi juga ke kalangan internal partai Golkar.
Sandiaga bertemu dengan Akbar Tandjung untuk membicarakan beberapa persoalan bangsa.
Belakangan, nama Anies Baswedan memang banyak disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden atau calon wakil presiden dalam pipres 2019.
Putusan MK membuat JK tak bisa mencalonkan diri kembali sebagai wakil presiden untuk ketiga kalinya.
Secara pribadi, Akbar Tandjung merasa partai harus tetap menunggu proses hukum yang sedang berjalan dan dihadapi Setya Novanto.
Menurut Akbar Tandjung, surat penunjukkan Aziz Syamsudin bukan ditandatangani Setya Novanto.
Akbar Tandjung menceritakan undangan Tutut ke Cendana membicarakan soal nasib Golkar.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan jabatan plt Ketua Umum Partai Golkar sebaiknya tak diberikan kepada Idrus Marham.
Para tokoh senior Golkar mencemaskan kondisi partai mereka yang kini lebih didominasi faktor gizi atau duit.
Akbar Tandjung mengatakan sejumlah pengurus DPD I Partai Golkar sudah menemuinya untuk membicarakan kemungkinan munaslub.
Menurut Akbar, pengurus DPP Partai Golkar harus segera menggelar Munaslub mengantisipasi dampak penetapan Setya Novanto sebagai tersangka korupsi.
Akbar Tanjung mengatakan hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar menurun dan hanya meraih 6 persen, salah satunya karena Setya Novanto.