atau cari berdasarkan hari
Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.
Dalam dakwaan dibacakan pada 13 Februari 2017 lalu, terungkap Rajamohanan minta sejumlah pihak melobi kantor pajak. Salah satunya Arif Budi Sulistyo.
Jaksa Ali menyatakan ada sejumlah fakta keterlibatan dan kejanggalan kesaksian adik ipar Jokowi itu dalam kasus dugaan suap pejabat pajak. Apa saja?
Ipar Jokowi, Arf Budi Sulistyo, mengatakan Mohan ke Solo bukan untuk urusan pajak.
Arif menyebut Mohan hendak membeli pabrik di Solo.
KPK rencananya akan memanggil beberapa saksi untuk melengkapi berkas pemeriksaan tersangka Handang Soekarno.
Arif mengaku mengirim dokumen Mohan via WhatsApp ke Handang.
Dalam sidang pengadilan tindak pidana korupsi, Ipar Presiden Joko Widodo menjelaskan apa yang dia lakukan untuk Rajamohan.
Ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo, memiliki kedekatan dengan Ramapanicker Rajamohanan Nair, Direktur PT EK Prima.
Terdakwa penyuap pejabat pajak, Ramapanicker Rajamohanan Nair, pernah membawa uang Rp 1,5 miliar dan bertemu adik ipar Presiden Jokowi di Solo.
Mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas berharap KPK semakin ekstra independen dalam penegakan hukum untuk kasus yang menyeret nama keluarga Jokowi.
Arif, ipar Jokowi itu, kemudian membantu Rajamohanan dengan melobi dan mengenalkannya kepada Handang Soekarno, pejabat pajak.
Adik ipar Presiden Joko Widodo Arif Budi Sulistyo, sudah pulang dari umrah.
Dalam dakwaan, Arif disebut membantu menghubungkan Ramapanicker dengan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan untuk menyelesaiakn perkara-perkara pajaknya.
KPK mengatakan ada kemungkinan bakal kembali memeriksa ipar Jokowi, Arif Budi, sebagai saksi tersangka Handang Soekarno, dalam kasus suap pajak.
Tak dicantumkannya nama Arif, ipar Jokowi dalam jadwal pemeriksaan, merupakan strategi penyidik KPK agar lebih konsentrasi pada substansi perkara.
Istana menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tak akan mengintervensi KPK perihal keterlibatan adik iparnya, Arif Budi Sulistyo dalam kasus suap pajak.
Bantuan yang diminta Rajamohan ialah agar Arif mempertemukannya dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus Muhammad Haniv.
"Saya pernah beli furniture dari beliau," kata Rajamohan setelah sidang.
Dalam dakwaan tersangka suap pejabat pajak, nama Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi disebut bertemu dengan adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo.