atau cari berdasarkan hari
Perum Bulog memastikan stok cadangan beras pemerintah yang tersedia di Kanwil Bulog Nusa Tenggara Timur dalam jumlah yang sangat aman
Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso memperkirakan stok cadangan beras pemerintah atau CBP di gudang sampai Juni mendatang bakal mencapai 1,4 juta ton.
Buwas mengatakan Arab Saudi pernah meminta RI memasok beras dengan kontrak 100 ribu ton per bulan tahun lalu tapi tak berlanjut karena ada pandemi.
Bulog mencatat sebanyak 106 ribu ton cadangan beras pemerintah atau CBP dari sisa impor 2018-2019 berpotensi mengalami penurunan mutu.
Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso membeberkan masalah impor cadangan beras pemerintah atau CBP yang terjadi pada 2018.
Ombudsman RI meminta pemerintah menunda rencana impor beras hingga Mei 2021 karena stok beras di dalam negeri masih cukup.
Rencana pemerintah melakukan impor 1 juta ton beras ditentang banyak pihak karena dinilai tak mendesak dan hanya akan memukul petani saat panen raya.
Ekonom senior Faisal Basri menyoroti rencana pemerintah mengimpor beras pada tahun ini yang jumlahnya cukup besar.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso angkat bicara menanggapi rencana pemerintah soal impor beras 1 juta ton dalam waktu dekat ini.
"Nantinya penugasan (pemerintah) kekuatannya hanya 20 persen dari kekuatan yang ada seluruhnya, 80 persen komersil," kata Budi Waseso.
Penyaluran cadangan beras untuk menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Corona.