atau cari berdasarkan hari
Dalam persidangan pada 20 Januari lalu, Lutfi Alfiandi menceritakan telah mendapat kekerasan dari polisi saat diproses hukum.
Soal pernyatan Lutfi Alfiandi yang mengaku disiksa dengan cara disetrum saat diperiksa, Kabid Humas Polda Metro Jay menyarankan untuk lapor ke Propam.
Polisi membantah telah menganiaya Lutfi Alfiandi saat demonstrasi pelajar pada 30 September 2019.
Pembawa bendera Merah Putih saat demonstrasi para 30 September 2019, Dede Lutfi Alfiandi menjelaskan kronologi penangkapannya.
Pembawa bendera Merah Putih saat unjuk rasa 30 September 2019, Dede Lutfi Alfiandi mengaku biasa kenakan baju putih dan abu-abu.
Luthfi sebelumnya sempat viral lantaran terfoto mengenakan pakaian seragam sekolah dan dikenal sebagai pemuda bawa bendera merah putih.
Foto Luthfi sedang membawa bendera merah putih sambil menutupi mata dari kepungan gas air mata sempat viral di media sosial.
Bupati Bogor mengancam akan menuntut guru dan orang tua yang anaknya ikut dalam aksi demonstrasi di Jakarta.
Polisi didesak mengungkap penyebab kematian Akbar Alamsyah secara terbuka.
Rosminah sempat mengirimkan pesan terakhir kepada anaknya Akbar Alamsyah sebelum akhirnya dia diketahui keluarga dalam kondisi koma.
Keluarga Akbar Alamsyah tak mengajukan visum karena tak tega jenazah pemuda berusia 19 tahun itu dibedah.
Polda Metro mengaku menolong Akbar Alamsyah pada dinihari 26 September 2019.
Kondisi Akbar Alamsyah, korban meninggal pasca kerusuhan di DPR, masih memprihatinkan hingga saat proses pemakaman hari ini.
Ninoy Karundeng mengaku telah bertemu dengan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid atau DKM Masjid Al Falaah, Iskandar yang menyebut tak ada penganiayaan.
Akbar diduga menjadi korban kekerasan saat demonstrasi pelajar di DPR RI berujung bentrokan dan kerusuhan, 25 September 2019.
Kondisi Alamsyah Akbar sebelumnya diungkap oleh KontraS yang menduga remaja itu menjadi korban kekerasan aparat saat demonstrasi pelajar.
Seorang pemuda kembali diduga menjadi korban kekerasan aparat saat demonstrasi 25 September lalu.
Komnas HAM juga bakal menemui keluarga Maulana Suryadi untuk mengetahui keterangan mereka terkait dengan kondisi korban.
Maulana Suryadi adalah salah satu korban tewas dalam kerusuhan demo pelajar pada Rabu, 25 September lalu. Ia disebut polisi tewas karena sesak nafas.
Kepolisian telah menetapkan 380 orang sebagai tersangka dalam aksi demonstrasi di DPR pekan lalu yang berakhir rusuh.