Larang Remdesivir, WHO: Tak Ada Bukti Memberi Hasil Efektif
Panel WHO tidak menemukan cukup bukti bahwa remdesivir meningkatkan efek yang penting bagi pasien.
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Panel WHO tidak menemukan cukup bukti bahwa remdesivir meningkatkan efek yang penting bagi pasien.
Gilead yang memproduksi remdesivir dengan merek Veklury kecewa denganpedoman WHO. Simak penuturannya...
Surat Pharmasyntez mengadu ke Kremlin bocor ke media. Paksa alasan keamanan nasional untuk bisa prod...
Pfizer sebelumnya telah mendapat kontrak vaksinasi di Amerika Serikat senilai Rp 29 triliun.
Uji dilakukan dengan menggunakan remdesivir selama lima dan 10 hari berturut-turut. Ada efek samping...
Jepang telah menyetujui remdesivir Gilead Sciences Inc sebagai obat virus corona pada Kamis tidak la...
1, 5 juta obat virus Corona, Remdesivir, diprediksi cukup untuk menangani 140 ribu pasien di Amerika...
Produsen Remdesivir, Gilead, belum menentukan harga dan besaran produksi obat virus Corona tersebut ...