atau cari berdasarkan hari
Menteri Hukum dan HAM Yasonna mengatakan tak pernah menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku.
Pada Selasa, 21 Januari 2020, jurnalis Mongabay Philip Jacobson ditangkap pihak Imigrasi atas tuduhan pelanggaran visa bisnis.
Imigrasi kukuh bahwa sistem eror menjadi penyebab mereka baru tahu Harun Masiku sudah pulang.
Imigrasi akhirnya mengakui bahwa Harun Masiku telah berada di Indonesia sejak 7 Januari lalu.
Imigrasi mengakui ada ketidaklaziman dalam keterlambatan data kepulangan Harun Masiku. "Tapi kalau mati lampu di Bandara Soekarno-Hatta, itu pernah."
Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Arvin Gumilang menjelaskan keterlambatan data seperti kedatangan Harun Masiku di Soekarno-Hatta itu tak lazim.
Imigrasi memberi tahu keberadaan Harun Masiku di Indonesia sehari setelah kader PDIP itu kembali dari Singapura.
Bambang mengatakan informasi keberadaan Harun Masiku di Indonesia yang diketahui Imigrasi beberapa waktu sebelumnya sudah disampaikan ke KPK.
Kantor Imigrasi Palangkaraya sebelumnya menahan jurnalis asing yang juga editor Mongabay, Philip Jacobson, pada Selasa, 21 Januari lalu.
Direktorat Jenderal Imigrasi baru mengakui bahwa Harun Masiku sebetulnya sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari lalu.
Imigrasi mengetahui kepulangan Harun Masiku via Soekarno-Hatta pada Selasa, 7 Januari 2020, sebelum pengumuman hari ini. KPK sudah dikabari.
Harun Masiku tercatat kembali ke Indonesia pada tanggal 7 Januari 2020.
Harus dipastikan lebih dahulu mengenai Harun Masiku agar Imigrasi dapat memperoleh bukti-bukti informasi yang dikecualikan.
Keterlambatan data seperti yang terjadi pada kedatangan Harun Masiku biasanya karena mati listrik di Soekarno-Hatta.
Imigrasi akhirnya menyatakan Harun Masiku sudah ada di Indonesia. Sebelumnya mereka menyatakan Harun masih di luar negeri.
Pihak Imigrasi menyatakan Harun Masiku sudah ada di Indonesia.
Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyatakan Harun Masiku berada di Singapura sejak 6 Januari.
KPK menyatakan Harun Masiku berada di Singapura pada saat operasi tangkap tangan. "Informasi dari Humas Imigrasi kan sudah jelas."
Imigrasi menyebut ada delay time sehingga mereka baru tahu Harun Masiku kembali ke Indonesia.
Human Rights Watch mendesak agar imigrasi segera membebaskan jurnalis Mongabay.com, Philip Jacobson.
