atau cari berdasarkan hari
Persidangan Kivlan Zen sempat terhenti lebih dari satu bulan lantaran menunggunya selesai berobat.
Di sidang Habil Marati, saksi ungkap terima perintah dari Kivlan Zen. Yunarto Wijaya disebut sebagai pengkhianat bangsa.
Terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal, Helmi Kurniawan alias Iwan, menganggap Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pengkhianat TNI
Saksi sebut Kivlan bilang uang (untuk membeli senjata api) dari Habil Marati. Mengaku yunior yang patuh kepada senior.
Satu terdakwa kepemilikan senjata api ilegal dalam kerusuhan 22 Mei lalu bersaksi di perkara yang sama dengan terdakwa politikus PPP Habil Marati.
Tim Pencari Fakta Komnas HAM merilis hasil temuan mereka atas tindakan kekerasan anggota polisi dalam kerusuhan 22 Mei lalu.
Komnas HAM menyatakan dari sembilan korban yang tewas di Jakarta, delapan orang di antaranya meninggal akibat peluru tajam.
Dokter Insani disangka ikut melakukan interogasi dan tak memberikan pengobatan kepada Ninoy Karundeng yang mengalami luka akibat dianiaya demonstran
Kivlan Zen menjalani operasi untuk mengangkat serpihan granat nanas yang didapatnya saat masih aktif sebagai anggota TNI. Masih ada 7-8 serpihan.
Hakim menjawab keberatan dari jaksa bahwa Kivlan Zen kini berstatus sebagai pensiunan dan menjalani sidang di peradilan umum.
Majelis hakim menolak keberatan atau eksepsi Habil Marati, politikus PPP yang didakwa mendanai kepemilikan senjata api ilegal terkait kerusuhan 22 Mei
Kivlan Zen menyebut kalau bunga itu sebagai tanda persaudaraan antara Wiranto dengan dirinya. Bunga dikirim lewat sang istri.
Usia lanjut, 70 dan 74 tahun, menjadi pertimbangan meringankan untuk terdakwa perkara ambulans bawa batu.
Habil Marati keberatan mengenakan rompi tahanan dalam persidangan. Rompi akhirnya dilepas setelah hakim skors sidang.
Jaksa perkara ambulans bawa batu menuntut para terdakwa dihukum 4 bulan bui. Bisa langsung bebas.
Anggota FPI Riau dalam perkara ambulans bawa batu itu berharap bisa segera bebas karena ingin mengevakuasi anggota keluarganya.
Lima terdakwa dalam kasus ambulans bawa batu dituntut jaksa 4 bulan penjara.
Polisi telah membebaskan kembali satu mobil ambulans DKI beserta krunya, terdiri dari seorang dokter, paramedis, dan perawat.
Terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei, Andri Bibir, menyatakan mendengar informasi bahwa rekannya Markus Ali sudah bebas pasca menjalani perawatan.
Vonis untuk Andri Bibir dkk itu lebih ringan 4 hari dari yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Nama Andri Bibir pernah viral bersama peristiwa Brimob brutal di Kampung Bali, belakang Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, pasca kerusuhan 22 Mei lalu.
Lima terdakwa ambulans bawa batu dalam kerusuhan 22 Mei lalu adalah tiga kader Gerindra Tasikmalaya dan dua anggota FPI Riau
Tiga polisi dari Polda Metro Jaya menjadi saksi dalam sidang lima terdakwa ambulans bawa batu di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Ketua DPC Gerindra Tasikmalaya mengaku tak tahu menahu soal batu di dalam ambulans saat kerusuhan 22 Mei di depan gedung Bawaslu.
Sebayak 29 karyawan Sarinah sebelumnya didakwa telah membantu para pendemo saat kerusuhan 22 Mei terjadi di sekitar Bawaslu.
Habil Marati membantah isi dakwaan jaksa terkait kepemilikan senjata api ilegal dalam kerusuhan 22 Mei lalu.
Jaksa mendakwa Habil Marati kenal dengan Kivlan Zen sejak 2004 dan sering berkomunikasi sampai sekarang,
Empat saksi yang akan diperiksa merupakan anggota Brimob yang menangkap para terdakwa saat kerusuhan 22 Mei 2019.
Sepuluh terdakwa kerusuhan 22 Mei di Asrama Brimob Petamburan divonis bersalah. Kenapa keluarga sukacita?
Istri dan kerabat para karyawan Sarinah yang menjadi terdakwa kerusuhan 22 mei menjadi emosional. "Sehari itu setahun!" katanya.
Sidang perkara kerusuhan 22 Mei kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa, 17 September 2019.dengan agenda pemeriksaan saksi.
Sebanyak 29 karyawan Sarinah sebelumnya didaka terlibat kerusuhan 22 Mei karena membantu para pendemo saat kerusuhan pecah.
Empat terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei ini ditangkap karena terekam dalam kamera CCTV melakukan pelemparan batu.
Kuasa hukum lima terdakwa kasus ambulans bawa batu di kerusuhan 22 Mei punya alasan mengapa tidak mengajukan eksepsi atau keberatan atas dakwaan.
Lima terdakwa pembawa batu di mobil Partai Gerindra saat kerusuhan 22 Mei mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Penggalangan dana untuk Kivlan Zen mencantumkan Hadits yang berbicara soal saling membantu sesama umat muslim.
Hakim vonis seragam 5 terdakwa kerusuhan 22 Mei. Mereka terdiri dari 4 menolak bubarkan diri, 1 lempari aparat dengan batu.
Jaksa penuntut umum sebelumnya mendakwa salah satu anggota tim medis ini terlibat kerusuhan 22 Mei di depan Gedung Bawaslu.
Enam orang terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei, termasuk relawan Prabowo divonis bersalah dan dihukum 3 bulan 20 hari penjara.
Sama seperti relawan pendukung Prabowo, sejumlah anggota FPI ini juga akan langsung bebas besok.
Hakim menjatuhkan vonis bersalah terhadap anggota Garuda Emas, ormas relawan Prabowo asal Nusa Tenggara Barat (NTB), terkait kerusuhan 22 Mei.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang kerusuhan 22 Mei 2019 hari ini dengan agenda pembacaan vonis terhadap pendukung Prabowo-Sandi.
Markus Ali telah menjalani perawatan lebih dari tiga bulan. Dia sempat masuk ruang ICU karena mengalami trauma di bagian kepala.
Markus Ali dirawat di RS Polri Kramat Jati karena diduga dianiayan oleh anggota Brimob di Kampung Bali usai kerusuhan 22 Mei.
Dari terdakwa ini polisi menyita uang USD 2.760, atau setara Rp 39 juta, dan Rp 1,6 juta. Mengaku habiskan ribuan dollar di malam kerusuhan 22 Mei.
Jaksa menuntut empat bulan penjara kepada dua anggota Front Pembela Islam (FPI) asal Lampung yang menjadi terdakwa dalam sidang kerusuhan 22 Mei.
Terdakwa kerusuhan 22 Mei, Ahmad Abdul Syukur, dituntut melanggar Pasal 170 juncto Pasal 56 ayat 2 KUHP.
Terdakwa kerusuhan 22 Mei, Ahmad Abdul Syukur, menyebut menyesali perbuatannya.
Jaksa menuntut empat terdakwa kerusuhan 22 Mei dihukum penjara selama 4 bulan 14 hari.
Terdakwa kerusuhan 22 Mei, Andriansyah alias Andri Bibir, mengaku tak tahu-menahu keberadaan kawannya, Markus Ali.