atau cari berdasarkan hari
Selain ceritanya yang bagus, Bio One merasa setiap karakter di film Hujan di Balik Jendela ini punya kerumitan masing-masing yang beragam.
Kerusuhan 22 Mei dianggap bukan peristiwa yang muncul begitu saja tanpa skenario.
BJ Habibie sangat yakin Jokowi bisa melanjutkan program sesuai rencana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membandingkan kerusuhan atau rusuh 22 Mei 2019 dengan kerusuhan Mei 1998.
Sekretaris Kemenko Ekonomi Susiwijono Moegiarso memastikan kondisi ekonomi makro Indonesia tidak terpengaruh aksi 22 Mei 2019.
Sejumlah karyawati Plaza Indonesia merasa khawatir atas demo 22 Mei oleh massa pendukung Prabowo di kantor Bawaslu pada 21-22 Mei 2019.
Jumlah keluarga korban yang memperingati Tragedi Mei 1998, semakin menyusut. Hal itu dirasakan perwakilan Paguyuban Mei 1998, Darwin
Penuntasan tragedi kerusuhan Mei 1998 masih gelap. Pemerintah belum banyak turun tangan.
Akun Facebook Antonio Banerra sempat mengunggah ajakan ke masyarakat untuk memilih capres tertentu agar tragedi kerusuhan Mei 1998 terulang lagi.
Sebelumnya, akun Facebook bernama Antonio Banerra mencantumkan pekerjaannya sebagai karyawan JPNN.
Akun Facebook dengan nama Antonio Banerra mengajak masyarakat memilih calon presiden tertentu agar tragedi kerusuhan Mei 1998 terulang lagi.
Wiranto dan Kivlan Zen disarankan untuk menjelaskan masalah kerusuhan Mei 1998 kepada Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM, M. Choirul Anam, menyebutkan sejumlah cara yang dapat ditempuh Wiranto dan Kivlan Zen untuk mengungkap kerusuhan Mei 1998.
Koordinator kontraS, Yati Andriani menilai tantangan sumpah pocong yang disampaikan Wiranto ke Prabowo dan Kivlan Zen adalah cermin keterbelakangan.
Kivlan Zen mengajak mantan Panglima ABRI itu untuk ke Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) dan menjelaskan peristiwa yang terjadi pada 1998.
Kivlan Zen membeberkan bahwa naiknya pangkat Wiranto menjadi jenderal bintang empat berkat jasa dirinya.
Kivlan Zen menantang balik Wiranto untuk berdebat seputar dalang kerusuhan Mei 1998.
Menurut Wiranto, dirinya sekarang tidak bisa lagi diam-diam saja ketika ada tuduhan.
Wiranto mengaku iba dengan Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zen yang baru-baru ini menuduhnya sebagai dalang kerusuhan Mei 1998.
Wiranto menantang Prabowo dan Kivlan melakukan sumpah pocong agar tuduhan dalang kerusuhan Mei 1998 jelas duduk perkaranya.