atau cari berdasarkan hari
KPK kembali memeriksa Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Sofyan Basir resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) mulai hari ini, Rabu, 29 Mei 2019.
Rapat Umum Pemegang Saham PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) resmi menunjuk Djoko Rahardjo Abumanan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN.
PT PLN (Persero) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Rabu, 29 Mei 2019.
Sehubungan dengan penahanan Dirut nonaktif Sofyan Basir, PLN memastikan bahwa layanan PLN akan berjalan seperti biasa, terlebih menjelang Lebaran.
KPK mendakwa Eni Saragih menerima suap Rp 4,75 miliar dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.
Jaksa KPK juga memanggil Dirut PT PLN Sofyan Basir dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat untuk bersaksi di sidang Eni Saragih.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR sebelum Eddy Kuntadi, Eni Saragih sebagai tersangka korupsi PLTU Riau-1.
Sebelum menyerahkan diri ke KPK, Eni Saragih sempat bertanya kepada Idrus Marham.
KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Idrus Marham dan Sofyan Basir berkaitan dengan kasus suap proyek PLTU Riau 1 yang melibatkan Eni Saragih.
Jabatan Dirut PLN adalah kursi panas, beberapa di antaranya tersangkut kasus korupsi PLN.
Anggota konsorsium proyek PLTU Riau 1 membantah terlibat kasus suap PLN.
Dalam kasus suap proyek PLTU Riau, rumah Dirut PLN Sofyan Basir dan kantor PLN Pusat di Kebayoran Baru digeledah oleh KPK.
KPK menyatakan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir masih berstatus saksi dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-I.
Dirut PLN Sofyan Basir mengaku tak kaget kantornya digeledah KPK.
PLN menghentikan sementara proyek PLTU Riau 1.
KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.
Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.
Jokowi mengatakan ia mempercayakan penanganan dugaan korupsi PLTU Riau 1 kepada KPK.
Sofyan Basir menyatakan sudah menyerahkan dokumen saat digeledah KPK di rumahnya terkait kasus suap PLN.