Ukraina Ingin Beda dari Rusia, Pertama Kalinya Rayakan Natal 25 Desember
Ukraina memindahkan perayaan Natal dari 7 Januari menjadi 25 Desember pada tahun ini.
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Ukraina memindahkan perayaan Natal dari 7 Januari menjadi 25 Desember pada tahun ini.
Kehadiran polisi di tengah-tengah peribadatan jemaat Kristen Ortodoks membuat gereja-gereja marah.
Serangan Rusia tersebut menewaskan seorang pria berusia 50 tahun dan putrinya berusia 11 tahun.
Penyerang Israel kian berani di bawah pemerintahan Netanyahu, kata para pemimpin Kristen.
Rusia dan Ukraina saling serang di Ukraina timur, tidak mematuhi gencatan senjata 36 jam yang diseru...
Sejumlah pendeta Kristen orthodox dari Kyiv Pechersk Lavra dibawa ke meja hijau atas tuduhan telah m...
Kristen Ortodoks Rusia Santo Nikolas dari Myra di Amsterdam, mengumumkan tidak mungkin lagi berjalan...
Sudah empat tahun lamanya Al-Far yang tinggal di Gaza tidak mendapat izin dari Israel pergi ke Betl...
Sambut Idul Fitri, umat Muslim dan masyarakat membersihkan 3 masjid besar dan umat Kristen Ortodoks ...