atau cari berdasarkan hari
Unjuk rasa menentang kudeta militer di Myanmar kembali memakan korban. Hingga pukul 16.00 WIB sembilan demonstran dilaporkan tewas.
Para menteri luar negeri ASEAN tidak membuat deklarasi bersama soal Myanmar. Walau begitu, mereka setuju bahwa kudeta Myanmar perlu diakhiri.
Presiden Myanmar yang dikudeta militer, Win Myint, menghadapi dua dakwaan baru, termasuk pelanggaran konstitusi yang dapat dihukum hingga 3 tahun bui.
Junta militer Myanmar dan administrasi Aung San Suu Kyi yang mereka kudeta saling berebut posisi dubes di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Militer Myanmar dan administrasi Aung San Suu Kyi yang mereka kudeta saling berebut posisi dubes di PBB. PBB belum tentukan sikap hingga sekarang.
Para menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tenggara bersiap untuk rapat dengan junta Myanmar. Mereka berjanji bakal bersikap tegas.
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan AS akan menggunakan kepemimpinannya di Dewan Keamanan PBB untuk membahas Myanmar.
Menlu Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan para koleganya dari ASEAN akan mengadakan pertemuan khusus besok untuk membahas kondisi di Myanmar
Biarawati Myanmar bernama Nu Thawng bersujud sambil menangis memohon kepada polisi bertameng baja agar tidak menembaki para pengunjuk rasa antikudeta.
Pengacara Aung San Suu Kyi, Min Min Soe, mengatakan mengadilan Myanmar mengajukan dakwaan lain terhadap kliennya itu hari ini.
Marzuki Darusman mengatakan posisi Indonesia di lembaga-lembaga politik PBB membuatnya berkewajiban untuk menyelesaikan krisis Myanmar.
Pemerintah Indonesia mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar setelah 18 orang tewas ditembaki polisi pada protes Ahad.
Pelapor Khusus PBB Tom Andrews mendesak Dewan Keamanan PBB untuk meminta otoritas Bab VII Piagam PBB terkait situasi di Myanmar.
Aktivis HAM Veronica Koman, mengatakan rakyat Indonesia tidak bisa diam saja melihat kudeta militer yang terjadi di Myanmar.
Aktivis Milk Tea Alliance Indonesia melakukan aksi pukul panci dan salam tiga jari untuk mendukung rakyat Myanmar.
Tujuh demonstran penentang kudeta Myanmar dilaporkan tewas saat polisi membubarkan unjuk rasa.
Unjuk rasa menentang kudeta Myanmar kembali memakan korban. Dua orang dilaporkan tewas saat polisi membubarkan demonstrasi hari ini.
Polisi kembali melepaskan tembakan pada Ahad selama unjuk rasa terhadap pemerintahan junta militer Myanmar, menewaskan sedikitnya dua orang.
Dubes Myanmar untuk PBB berjanji untuk terus melawan setelah junta memecatnya karena mendesak negara-negara lain membantu menggagalkan kudeta militer.
Junta Militer Myanmar merespon keras aksi duta besarnya di PBB yang meminta lembaga internasional itu untuk mengintervensi kudeta.