Museum Islam Nusantara Lasem Diresmikan, Simpan Artefak hingga Manuskrip Bersejarah
Museum Islam Nusantara menyimpan koleksi artefak, naskah, manuskrip, serta narasi tokoh-tokoh Islam....
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Museum Islam Nusantara menyimpan koleksi artefak, naskah, manuskrip, serta narasi tokoh-tokoh Islam....
Tiga bulan setelah Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa menggelar Cheng Beng untuk mengenang leluhur mere...
Pada masa lalu, Lasem dikenal sebagai Tiongkok Kecil. Banyak saudagar batik yang tinggal di sana.
Ruang niaga Pasar Rakyat Lasem itu bisa diakses melalui situs kesengsemlasem.com.
Lasem telah ada jauh sebelum Semarang menjadi bandar utama di utara Jawa. Kota ini memiliki gedung-g...
Pesantren Kauman di Lasem, Jawa Tengah, memiliki bangunan unik. Rumah induknya ialah bangunan Cina k...
Kedai sederhana di Lasem ini menjadi tempat ngopi kegemaran warga semua lapisan, dan pelancong. Ini ...
Gedung Lawang Ombo di Jalan Sunan Bonang, Lasem, Jawa Tengah, adalah saksi sejarah perdagangan candu...
Rumah Oei merupakan rumah yang pusat seni, budaya, dan kuliner di Lasem. Sejak 2016 kini telah dibuk...
Memburu kuliner lontong tuyuhan adalah keharusan bila sedang di Lasem, sebuah kota pecinan kuno di K...
Kecamatan kecil yang terkenal karena wilayah pecinan ini juga memiliki warisan kuliner yang masih bi...
Opa Lo adalah salah satu sosok tertua yang masih bertahan di kawasan pecinan Lasem. Ia menjadi saksi...
Seni membatik pada sebatang rokok telah menjadi kebiasaan yang hidup sejak tempo dulu di Lasem, Remb...
Lasem telah kesohor sebagai kota pecinan tua di Nusantara. Konon, kota ini merupakan peradaban masya...