atau cari berdasarkan hari
Klakson "Om Telolet Om" akan dibunyikan terus-menerus sepanjang malam pergantian tahun di Ancol.
Polisi Tegal merazia bus 'telolet' karena dianggap membahayakan dan mengganggu arus lalu lintas.
Organda Semarang melihat bus-bus di jalur Pantura Jawa bersaing memasang klakson "telolet".
Bermodal kertas karton putih bertuliskan 'om telolet om' dan telepon seluler, bocah-bocah sekolah dasar ini mengisi liburan panjang di pinggir jalan.
Dalam lirik lagu 'Om Telolet Om', Kvitland mengungkapkan jika dia tahu frasa yang viral itu dari berbagai komentar orang di akun media sosialnya.
"Lumayan buat isi liburan," ucap Fahmi, 7 tahun, yang dari pukul 13.30 sampai 16.00 menunggu bus AKAP yang lewat.
Fenomena 'Om Telolet Om' dinilai bisa membahayakan keselamatan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Menurut Martinus, fenomena telolet merupakan ekspresi dari />/>masyarakat yang tidak bisa disalahkan.
Yang tidak boleh, kata Kapolda, masyarakat mencegat bus agar membunyikan klakson telolet.
Sebaiknya, kata Risma, klakson itu digunakan sesuai kebutuhan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan banyak fenomena sosial seperti "om telolet om" yang berumur singkat.
Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa />orang sudah menjadi hobi.
Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang diperbolehkan.
Adegan polisi berjoget mengikuti klakson telolet bus tersebut direkam anggota kepolisian lain.
Sesuai dengan aturan, suara klakson paling rendah adalah 83 desibel (dB) dan paling tinggi 118 dB.
Harga klakson ini cukup mahal, apalagi untuk perangkat produksi luar negeri.
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, melihat fenomena "Om Telolet Om" memunculkan kreativitas pada anak-anak.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Herukoco, menyatakan aksi para pemburu om telolet om tersebut perlu ditertibkan.
Pagi tadi, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ikut mengunggah video "Om Telolet Om".
Klub sepak bola terkenal dunia ikut keranjingan "om telolet om".