atau cari berdasarkan hari
Pemerintah Arab Saudi mengatakan bakal meningkatkan keamanan di kilang-kilang minyak miliknya
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan singkat ke Arab Saudi kemarin, dan disambut Raja Salman dan putra mahkota Mohameb bin Salman.
Harga minyak mentah AS telah bertahan di kisaran USD 50 per barel di New York sejak akhir bulan lalu.
Namun pemulihan produksi minyak Libia mempersulit upaya OPEC untuk mengurangi pasokan
Produsen-produsen minyak utama telah sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,8 juta barel per hari sampai Maret mendatang
Minyak telah menguat di tengah tanda-tanda pertumbuhan bahwa pasar kembali ke titik keseimbangan.
Tingkat penurunan output OPEC merosot menjadi 92 persen di bulan Juni dari 110 persen pada Mei
Badan Energi Internasional (IEA) mengeluarkan prospek kuat untuk permintaan minyak global pada Kamis 13 Juli 2017
Produksi minyak mentah Arab Saudi dikabarkan melampaui batas produksi yang disepakati dengan OPEC.
Jumlah stok bensin AS turun 3,7 juta barel dalam pekan terakhir
Pergerakan dolar yang lebih kuat memberi insentif yang lebih kecil untuk berinvestasi pada komoditas berdenominasi mata uang dolar
Libya memompa minyak mentah dengan tingkat tertinggi dalam empat tahun terakhir
Harga minyak WTI masih sulit menembus level US$ 50 per barel akibat pasar yang kecewa dengan hasil rapat OPEC.
Ekspektasi negatif dalam pasar minyak bukan disebabkan oleh kurangnya upaya OPEC,
Pasar minyak diperkirakan masih mengalami kendala surplus sehingga perjanjian pemangkasan produksi OPEC seharusnya diperpanjang.
Pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan berbagai skenario perpanjangan pemangkasan produksi minyak dari enam, sembilan, sampai 12 bulan.
Harga minyak dunia naik untuk sesi keempat berturut-turut di tengah meningkatnya ekspektasi untuk perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi.
Harga minyak dunia mengakhiri kenaikan empat hari beruntun karena para pedagang mencari alasan untuk mengambil keuntungan setelah menguat tajam.
Kenaikan ini terjadi setelah produsen minyak, seperti Arab Saudi, Rusia, dan Kuwait, bersepakat mengurangi berlebihnya pasokan minyak secara global.
Arab Saudi dan Rusia sama-sama memiliki produksi minyak mentah sekitar 20 juta barel per hari atau seperlima konsumsi global.