Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun...
Keluarga korban Xenia Maut meneriaki Afriyani: "Masa nyawa 9 orang dibayar cuma dengan (hukuman) 15 ...
Keluarga korban tidak puas dengan proses pidana.
Jaksa masih pikir-pikir atas putusan ini. Kuasa hukum Afriyani akan banding.
Keluarga korban akan meminta jaksa naik banding jika hukuman yang dijatuhkan tidak maksimal.
Afriyani Susanti didakwa dengan pasal pembunuhan karena menewaskan sembilan orang dalam kejadian ter...
Kuasa hukum Afriyani berharap kliennya tidak menerima vonis berat. Jaksa penuntut umum menuntut Afri...
Sidang Afriyani dengan agenda pemeriksaan tiga saksi penyidik dari Unit Kecelakaan Lalu Polda Metro ...
Afriyani meminta maaf kepada keluarga korban atas kecelakaan Xenia di Tugu Tani.
Asep Irawan, salah satu keluarga korban kecelakaan Xenia di Tugu Tani, Muhamad Akbar, mengaku puas a...
Pengacara Afriyani tidak terima dengan tuntutan ini.
Afriyani didakwa dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Ketika ditanya tentang kronologi di Jalan Ridwan Rais, Afriyani mengaku tidak sadar.
Kejaksaan Agung akan mengkaji pasal KUHP apa saja yang dikenakan kepada "sopir maut", Afriyani Susan...
Setelah keperluan sidang selesai, barulah mereka akan mendatangi keluarga korban.
Ronny mengatakan penerapan pasal tersebut sesuai dengan harapan keluarga korban.
Untuk memastikan kondisi psikis, kepolisian segera menjadwalkan tes psikologi.
Rikwanto mengatakan penyidikan kepolisian sejauh ini membuka kemungkinan polisi untuk menerapkan pas...
Gayanya seperti laki-laki, tapi kemudian memakai jilbab karena tidak ingin dibilang badung.
Ibu Afriyani, Yurneli, sampai kini masih terguncang dengan peristiwa yang menimpa anaknya itu.
"Hanya waktu pengajian, tapi setelah itu kami tidak berani datang. Takut mengganggu," ujarnya.
Polisi akan memeriksakan pengemudi Xenia maut, Afriyani Susanti dan tiga tersangka lainya ke Rumah S...
Berkas kasus akan segera dibawa ke pengadilan.
Polisi masih memburu identitas penjual ekstasi yang dagangannya dibeli pengemudi Xenia maut, Afriyan...
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan berkas kasus Xenia maut de...
Selama pemeriksaan, menurut Nugraha, mereka bersikap kooperatif.
Para tersangka mengakui menenggak setengah butir pil ekstasi beberapa jam sebelum kecelakaan.
Jika ada unsur kesengajaan, Afriyani bisa dijerat pasal pembunuhan yang disengaja.
"Almarhum sempat bercanda sama saya. Dia bilang mau ke Ancol dan Monas. Katanya, 'Jalan-jalan dong, ...
"Keempatnya kami tetapkan sebagai tersangka pengguna narkoba."
Tardi dan Omoh meminta pengemudi Xenia maut datang dan minta maaf.
Rekan pengemudi Xenia meminta masyarakat tidak menyebarluaskan video kecelakaan maut.
Sopir Daihatsu Xenia "maut", Afriani Susanti, 29 tahun, dan tiga rekannya tidak hanya memakai sabu, ...
"Mungkin karena pekerjaan di produksi film atau iklan, maka sering pulang malam."
Sebagai produser, Afri dikenal seorang pekerja keras
Rendy dulu kuliah di jurusan Fotografi, sedangkan Afriyani sempat tercatat sebagai mahasiswa sinemat...
"Almarhum hobi sepak bola, tiap minggu pasti ke Monas untuk bermain bola. Saya tidak ikut karena men...
Suasana duka dan isak tangis mewarnai kedatangan jenazah korban.
Namun hingga pemeriksaan hari ini Afriani belum bisa menunjukkan bukti-bukti STNK.
"Semua keluarganya ke Polda sejak kejadian," ujar sang tetangga yang enggan menyebut namanya itu.
Yurneli, 51 tahun, ibunda Afriani Susanti, pengemudi 'Xenia maut' di Tugu tani, sangat terpukul oleh...