atau cari berdasarkan hari
Massa pendukung dan penentang kudeta militer terlibat bentrok di jalan-jalan Yangon, Myanmar
Sejumlah warga Myanmar menggelar unjuk rasa di depan Kedubes RI di Yangon
Sebuah kelompok di Myanmar menyerukan aksi mogok kerja kepada masyarakat sebagai bentuk perlawanan kudeta militer di negara itu.
Dalam unjuk rasa Sabtu, 20 Februari 2021, ada dua demonstran tewas kena peluru aparat kepolisan.
Kelompok-kelompok etnis minoritas di Myanmar berunjuk rasa menolak kudeta militer dan menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi.
Sultan HB X tak mempersoalkan aliansi masyarakat yang melaporkannya ke Komnas HAM. Sultan dilaporkan atas terbitnya peraturan pembatasan unjuk rasa.
Ombudsman DI Yogyakarta ingin mendengarkan langsung dari Sultan HB X latar belakang pembuatan Pergub tentang aturan berpendapat.
Dalam unjuk rasa Rabu, 17 Februari 2021, demonstran mempertanyakan saat militer Myanmar menyebut dapat dukungan atas tindakan yang dilakukan.
Masyarakat sipil melaporkan Sultan HB X ke Komnas HAM karena Gubernur DIY ini telah menerbitkan Pergub perihal pembatasan unjuk rasa.
Retno Marsudi menyerukan agar keselamatan masyarakat Myanmar tetap menjadi prioritas dan transisi inklusif menuju demokrasi dikedepankan.
Unjuk rasa yang masih bergulir dan tekanan dari Amerika Serikat, belum menyurutkan militer Myanmar. Aung San Suu Kyi masih ditahan.
Unjuk rasa di Myanmar masih berlanjut dan pada Sabtu, 13 Februari 2021, masuk hari ke-8. Mereka memprotes penahanan yang dilakukan militer.
Ada laporan yang memperlihatkan bukti aparat kepolisian menggunakan senjata tajam dalam menghadapi demonstran dalam unjuk rasa Jumat kemarin.
Untuk pertama kalinya unjuk rasa damai melawan kudeta militer di Myanmar berujung bentrok. Empat demonstran luka-luka.
Masyarakat yang menolak kudeta militer berjanji akan terus berunjuk rasa. Kudeta militer telah menggulingkan Pemerintah Myanmar pimpinan Suu Kyi.
Televisi pemerintah Myanmar yang dikuasai militer mengeluarkan ancaman bakal ada tindakan hukum bagi siapapun yang melanggar aturan.
Kepolisian Myanmar menembakkan meriam air untuk membubarkan aksi unjuk rasa ribuan warga yang menentang kudeta militer di Nyapyidaw hari ini.
BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI mengatakan tak tahu ada perkumpulan bernama BEM Indonesia.
Jaksa penuntut resmi menahan empat orang, terkait unjuk rasa menolak penunjukan rektor Universitas Bogazici oleh Recep Tayyip Erdogan.
Sekitar 500 demonstran memprotes lockdown yang membatasi ruang gerak masyarakat.