Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

34 Tahun Jaya Suprana Dirikan MURI, Menko Kesra dan Menko Polkam Meresmikannya

Pendirian Museum Rekor Indonesia atau MURI milik Jaya Suprana telah berusia 34 tahun. Peresmiannya saat itu oleh Menko Polhukam dan Menko Kesra.

28 Januari 2024 | 14.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jaya Suprana tokoh yang berjasa besar dalam pendirian Museum Rekor Indonesia. Sosoknya dikenal sebagai seorang yang ahli dalam berbagai bidang. Diketahui, Jaya Suprana memiliki keahlian sebagai pianis, kartunis, budayawan, pemerhati sosial, serta seorang pengusaha. Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 41.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaya Suprana memprakarsai berdirinya sebuah museum di area Perindustrian Jamu Jago, Semarang. Museum ini, kini dikenal sebagai Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI. Tempat yang didirikannya tepat 34 tahun lalu ini bukan hanya menjadi tempat untuk mencatat prestasi luar biasa masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi simbol dari keberagaman budaya yang memperkaya Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaya Suprana yang juga merupakan keturunan Tionghoa, pendirian museum yang tepat pada hari ulang tahunnya juga bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2541. Menurut kalender Imlek, dalam tradisi Cina tahun ini disebut sebagai “shio kuda”. Keterkaitan tanggal pendirian museum dengan perayaan Tahun Baru Imlek, semakin memberi makna lebih dalam serta mengisyaratkan pentingnya menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. 

Sejarah Museum Rekor Dunia Indonesia

Museum Rekor Dunia Indonesia didirikan pada 27 Januari 1990. Dilansir dari buku “Buku Pintar Museum Indonesia dan Dunia”, saat pendiriannya, museum ini diresmikan oleh dua Menteri Koordinator Republik Indonesia, yakni Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo.

Sebelum berganti nama, museum ini pada awalnya bernama Museum Rekor Indonesia. Namun, bersamaan dengan galeri MURI di kawasan Candi Borobudur pada April 2005, dilakukan perubahan nama menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia seperti sekarang. 

Selaras dengan perubahan nama ini, Museum Rekor Dunia Indonesia tidak hanya mencatat pencapaian yang bersifat nasional, tetapi juga prestasi yang berskala internasional yang melibatkan warga negara Indonesia. Hal ini juga sekaligus memperluas cakupan museum dan memberikan pengakuan lebih luas terhadap pencapaian Indonesia di tingkat global.

Museum ini menjadi pusat penting dalam mencatat berbagai pencapaian luar biasa dari warga Indonesia di berbagai bidang. Mulai prestasi dalam bidang seni, olahraga, ilmu pengetahuan, budaya, serta bidang-bidang lainnya, yang menjadikan museum ini menjadi saksi dari kemajuan bakat luar biasa bangsa Indonesia. 

Mengutip dari laman resmi Muri.org, bersama Jaya Suprana, istrinya, Aylawati Sarwono juga turut mendirikan Institut Prestasi Nasional yang merupakan manajemen profesional dari Museum Rekor Dunia Indonesia dan Jaya Suprana School of Performing Arts. Pembentukan Institut Prestasi Nasional ini sekaligus sebagai komitmen dari pengabdian mereka untuk mewadahi anak bangsa yang ingin berkarya. 

Selain sebagai tempat menyimpan berbagai catatan prestasi, Museum Rekor Dunia Indonesia juga menjadi pengingat akan pentingnya menghargai dan merayakan beragam bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dengan mengenang hari 27 Januari, kita tidak hanya mengenang pendirian sebuah museum, tetapi juga semangat untuk terus memajukan budaya dan pencapaian masyarakat Indonesia. 

Anda bisa mengunjungi museum ini secara gratis pada Senin hingga Jumat pukul 09.00-14.00 WIB. Jika berkunjung ke sini, Anda tidak hanya bisa berfoto-foto saja, tetapi pengunjung juga dapat melihat koleksi berbagai benda yang pernah masuk rekor. Gedung seluas 600 meter persegi ini, juga dilengkapi dengan ruang eksibisi data dan foto MURI, balai pertemuan, serta deretan benda bersejarah lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus