Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pentas Tari
Dekat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumah Karya Sjuman akan menggelar pentas tari balet kontemporer. Akan menampilkan koreografi dari Arya Yudhistira Syuman, Marich Prakoso, dan Nudiandra Sarasvati dalam pentas berjudul Dekat. Pementasan akan berlangsung di:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat: Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya Nomor 73, Jakarta Pusat
Waktu: Jumat-Sabtu, 13-14 Juli 2018, pukul 20.00
Pameran Fotografi
The Last Breath of The Prince-The Panji Tales through the Eyes of Diego Zapatero
Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta dan Galeri Nasional Indonesia menampilkan adegan wayang topeng yang menceritakan kembali cerita rakyat panji dengan teknik fotografi lawas yang memberi kesan dan tekstur lampau.
Pameran diselenggarakan untuk merayakan 60 tahun hubungan diplomatik antara Spanyol dan Indonesia, sekaligus meramaikan perayaan Festival Panji di Jakarta.
Diego Zapatero, 36 tahun, tinggal di Yogyakarta sejak 2010, ketika ia dikirim dari Spanyol selama dua bulan untuk meliput erupsi Gunung Merapi pada 2010. Kemudian ia tinggal di Yogyakarta dan tertarik pada topeng dan tari panji.
Tempat: Gedung C Galeri Nasional Indonesia
Waktu: Selasa-Ahad, 10-15 Juli 2018
Pameran Foto Meraki
Menyuguhkan hasil karya peserta workshop fotografi Galeri Foto Jurnalistik Antara Angkatan ke-23 tentang Jakarta.
Tempat: Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat
Waktu: 6 Juli-5 Agustus 2018
Cinemacet Oss 117, Lost In Rio
Dua belas tahun setelah Kairo, agen OSS 117 bersiap untuk sebuah misi baru di ujung dunia lainnya. Kali ini, agen paling terkenal di seantero Prancis itu harus bekerja sama dengan seorang perempuan cantik berpangkat letnan kolonel Mossad untuk menangkap seorang penjahat Nazi. Petualangan ini bergulir dari pantai yang hangat di Rio hingga ke lebatnya hutan Amazon, dari kedalaman gua rahasia hingga puncak Patung Kristus Penebus. Film bergenre komedi ini disutradarai oleh Michel Hazanavicius dan dibintangi oleh Jean Dujardin, Louise Monot, serta Alex Lutz.
Tempat: IFI Thamrin- Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat
Waktu: 19 Juli 2018, pukul 19.00
Diskusi Film
Setelah pemutaran film akan digelar diskusi bersama Dr Antje Missbach, Dr Dave Lumenta, Andrianus Oetjoe, Rhino Ariefiansyah, Hamza, dan Alex.Tempat: Goethe Institute - Jalan Sam Ratulangi Nomor 9-15 Menteng, Jakarta PusatWaktu: Selasa, 17 Juli 2018, pukul:19.30Keterangan: Gratis, tanpa reservasi
Pameran Seni Rupa
Potret Diri sebagai Kaum Munafik, Pameran Tunggal Tisna Sanjaya
Lawangwangi Creative Space-Artsociates bekerja sama dengan Galeri Nasional akan menyelenggarakan "Potret Diri sebagai Kaum Munafik", sebuah pameran tunggal dari Tisna Sanjaya. Pameran yang dikuratori oleh Hendro Wiyanto dan Rizki A. Zaelani ini dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.
Tempat: Gedung A, Galeri Nasional Indonesia Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14,Jakarta Pusat
Waktu: 9-22 Juli 2018
Film
Hotel Transylvania 3: A Monster Vacation
Keluarga monster Drac memulai liburan di kapal pesiar mewah. Namun liburan impian ini berubah menjadi mimpi buruk ketika Mavis menyadari bahwa Drac telah jatuh hati kepada kapten kapal, Ericka, yang menyembunyikan rahasia berbahaya yang bisa menghancurkan semua generasi monster.
Pemain: Adam Sandler, Andy Samberg, Selena Gomez
Sutradara: Genndy Tartakovsky
Genre: Animasi
Respite, Diskusi Film dan Pentas Koreografi Out of Limbo
Sebuah film dokumenter yang bercerita tentang pengungsi. Sekitar lebih dari 14 ribu pengungsi tinggal di Indonesia. Banyak dari mereka berada di Indonesia dalam perjalanan menuju negara lain, seperti Australia atau Amerika Serikat, melalui program penempatan yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menunggu kabar mengenai kepastian tempat tinggal baru membuat para pengungsi ini hidup dalam ketidakpastian selama bertahun-tahun. Mereka tumbuh besar di Indonesia, belajar bahasa Indonesia, membangun persahabatan dengan orang Indonesia, bahkan jatuh cinta kepada orang Indonesia dan negara Indonesia. Namun mereka tidak dapat tinggal selamanya di Indonesia karena Indonesia tidak menandatangani Konvensi Pengungsi 1951 PBB. Dengan demikian, kita tidak menerima pengungsi. Kedua film yang akan diputar perdana itu menggambarkan kehidupan sekelompok pengungsi pemuda di Makassar dan Jakarta serta persahabatan mereka dengan orang-orang Indonesia di lingkungan mereka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo