Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ruang pameran utama Taman Ismail Marzuki (TIM) 27 April hingga 6 Mei memamerkan lukisan pelukis senior Agus Djaya. Agus dilahirkan di Pandeglang, Jawa Barat, 80 tahun silam. Dialah salah seorang pendiri dan ketua pertama Persatuan Ahli-Ahli Gambar Indonesia (Persagi) pada 1937. Di zaman Jepang ia menjadi Ketua Pusat Kebudayaan Seni Rupa dan menjadi guru gambar. Pelukis yang pernah belajar kepadanya antara lain Zaini, Affandi, Mochtar Apin, Hendra Gunawan, Barli, dan Henk Ngantung. Karya- karya Agus terkesan lirik dengan sentuhan warna merah dan kuning keemasan memenuhi sekujur lukisannya yang bertema kerakyatan. Kesan lain yang tertangkap pada karyanya adalah adanya suasana bercerita yang tinggi. Di sisi lain tampak pendekatan Agus pada bentuk-bentuk wayang dengan anasir penghiasan yang kukuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo