Asal-usul Grammy Awards, Penghargaan untuk Para Musisi

Merujuk Musicians Hall of Fame, Grammy Awards dimulai sebagai Gramophone Awards, pertama kali diadakan pada 1958. Pada saat itu, The Academy Awards yang juga dikenal sebagai Oscar dan Emmy Awards sama-sama memberikan penghargaan kepada para seniman terkemuka di bidang film dan televisi. Tapi, tidak ada penghargaan musik yang setara. 

Menyusul proyek Hollywood Walk of Fame yang dimulai pada 1950-an, minat baru pada musik dan industri rekaman memunculkan Grammy. Penghargaan untuk menghormati komposer, penulis lagu, dan musisi paling berbakat di industri musik.

Setiap tahun, penghargaan diberikan dalam puluhan kategori. Jumlah kategori dan Grammy yang diberikan setiap tahunnya turun naik karena ada kategori yang ditambahkan. Ada pula yang dihapuskan. Acara Grammy Awards pertama mencakup 28 kategori. Tiap tahun kategori bertambah.

Mengutip Britannica untuk memenuhi syarat Grammy, rekaman atau video musik diajukan oleh perusahaan rekaman dan anggota akademi. Syarat ditinjau untuk menentukan kelayakan dan penempatan kategori. Melalui serangkaian pemungutan suara hasilnya akan memilih lima nominasi untuk setiap penghargaan. Pemenang diumumkan saat acara berlangsung.

Ada pula berbagai penghargaan untuk filantropi dan pendidikan melalui inovasi dalam musik, yakni Lifetime Hall of Fame Award. Penghargaan itu diberikan kepada artis yang telah memberikan dampak luar biasa di industri musik secara keseluruhan.

Pada 2019, penghargaan ini antara lain diberikan kepada Black Sabbath, Julio Iglesias. Artis terkenal lainnya yang pernah menerima Lifetime Hall of Fame Award antara lain The Beatles, Neil Diamond, Queen, Tina Turner, Emmylou Harris.

Baca: Cardi B Pakai Gaun Metalik untuk Hormati Mendiang Desainer Paco Rabanne di Grammy 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.