Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Baca Puisi Kemerdekaan

Sejumlah sastrawan, seniman, dan tokoh publik akan tampil membacakan puisi dalam peringatan HUT RI dan Hari Radio ke-74.

16 Agustus 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SASTRA
Baca Puisi Kemerdekaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah sastrawan, seniman, dan tokoh publik akan tampil membacakan puisi dalam peringatan HUT RI dan Hari Radio ke-74. Mereka antara lain Sutardji Calzoum Bachri, D. Zawawi Imron, Yenny Wahid, dan Direktur Utama RRI Mohammad Rohanudin. Pembacaan puisi itu akan diiringi musik oleh Dwiki Darmawan. Acara itu diberi tajuk "Apresiasi Pembacaan Puisi 2019".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Waktu: 17 Agustus 2019, pukul 19.00

Tempat: Auditorium Abdurrahman Saleh RRI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta

MUSIK
Ansambel Flute SUARA Senandung Satu Dekade

Ansambel Flute SUARA Senandung Satu Dekade

SUARA Senandung Satu Dekade oleh JakFlute adalah konser persembahan sekaligus perayaan 10 tahun berdirinya JakFlute Ensemble. Konser itu menampilkan berbagai lagu yang memadukan keindahan harmoni Nusantara dan merdunya instrumen flute. JakFlute ingin memperkenalkan instrumen flute dalam ansambel yang selama ini tidak hanya dipakai di orkestra Barat, tapi juga banyak digunakan untuk pertunjukan keroncong, jazz, dangdut, dan berbagai genre lagu lainnya di Indonesia.

Waktu: 18 Agustus 2019, pukul 15.00 WIB

Tempat: Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat

Diskusi dan Pemutaran Film Aria Kusumadewa

Galerikertas Studiohanafi menghelat diskusi dan sharing film bersama Aria Kusumadewa. Aria adalah sutradara yang lahir di Bandar Lampung. Ia dikenal luas sebagai sutradara film-film indi dan sudah memproduksi beberapa film, seperti Bingkisan untuk Presiden (1999), Beth (2002), Novel tanpa Huruf R (2003), Identitas (2009), Kentut (2011), dan Bungkusan buat Presiden (2014).

Waktu: Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 16.00-selesai

Tempat: Galerikertas, Studiohanafi, Jalan Raya Cinere, Gang Manggis No. 72, Parung Bingung, Depok, Jawa Barat

FILM
Drama Cinta Minke dan Annelies

Drama Cinta Minke dan Annelies

Film ini menceritakan kisah percintaan dengan latar belakang masa kolonial pada awal abad ke-20 antara Minke dan Annelies. Cinta Minke menimbulkan pergulatan batin yang terus berkelindan. Minke adalah pemuda pribumi, Jawa totok, sementara Annelies ialah gadis Indo Belanda, anak seorang nyai, perempuan simpanan pejabat Belanda. Keluarga Minke tak setuju pemuda itu dekat dengan keluarga nyai, apalagi ayah Minke adalah seorang bupati. Posisi nyai dianggap sangat rendah. Film ini diangkat dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.

Judul film: Bumi Manusia

Sutradara: Hanung Bramantyo

Penulis naskah: Salman Aristo

Pemain: Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Donny Damara, Ayu Laksmi, Giorgino Abraham

Produksi: Falcon Pictures

Heroisme Cinta Menjelang Merdeka

Film Perburuan, yang juga diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer, sejatinya menceritakan kisah cinta antara Hardo dan Ningsih di tengah gejolak perjuangan menjelang kemerdekaan RI. Alkisah, enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Nippon, Hardo kembali ke kampung halamannya di Blora. Kehadirannya segera tercium Nippon, sehingga dia kembali dikejar. Akankah ia ditangkap Belanda? Bagaimana hubungannya dengan Ningsih dan keluarga?

Judul film: Perburuan

Sutradara: Richard Oh

Pemeran: Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudera, Khiva Ishak, Michael Kho

Penulis naskah: Richard Oh, Husein M. Atmodjo

Produksi: Falcon Pictures

TEATER
Pertunjukan Miss Tjitjih Sumpah Pejuang

Pertunjukan Miss Tjitjih Sumpah Pejuang

Kelompok sandiwara Miss Tjitjih bersama Yuki Kato akan tampil bersama dalam pertunjukan gaya komedi khas Sunda. Pertunjukan itu berkisah tentang gadis bernama Euis yang mencintai seorang pemuda pejuang bernama Toha. Meski hubungannya ditentang kedua orang tuanya, Euis mengajak kekasihnya kawin lari karena mendengar Toha akan pergi bertugas. Toha menolak dan memilih menjalankan tugasnya daripada menikah. Euis pun sedih dan kecewa. Tidak berapa lama, terdengar kabar bahwa Toha gugur ketika melaksanakan tugasnya dan Euis pun mendapat sepucuk surat cinta dari Toha.

Waktu: 17 Agustus 2019, pukul 15.00 WIB

Tempat: Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat

PAMERAN
Alat Kebugaran dari Genteng

Julian Abraham "Togar" melakukan pameran tunggal dengan tajuk "Ulah Tanah (Mischievous Earth)". Ia mengolah tanah Jatiwangi menjadi genteng yang disusun menjadi alat-alat untuk olahraga dan kebugaran, salah satunya barbel. Lokasi pameran dinamai Pusat Kebugaran Super Baday. Dalam pameran itu dipamerkan peralatan yang biasanya ditemukan di pusat kebugaran, tapi dengan sentuhan sederhana. Pameran ini dikurasi oleh Arief Yudi Rahma dan Grace Samboh.

Waktu: 16 Agustus-15 September 2019, pukul 11.00-19.00

Tempat: Super Baday Fitness Center, RUCIS Joint, Jalan Suryo No. 49, Jakarta Selatan

Karya Seniman dari Liquid Colour

Pameran karya seni rupa kelompok Liquid Colour dari Yogyakarta yang bertajuk "Power of Jawa" ini memamerkan 30 karya. Setiap seniman, yakni Choerodin Roadyn, Muji Harjo, Endro Banyu, Sigit Raharjo, dan Lenny Ratnasari W., mencoba menerjemahkan makna atas tema yang sejalan dengan pendalaman filosofi masing-masing. Ada yang menjelajahi kehidupan batin dan lahiriah manusia, pencarian diri, lingkungan terdekat sekitarnya, atau falsafah gotong-royong yang menjadi ciri masyarakat Indonesia.

Waktu: 16 -24 Agustus 2019, pukul 10.00-18.00 WIB

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan No. 17, Jakarta

Pameran ART & DIPLOMACY 1945-1950

Dalam rangka menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI, Galeri Foto Jurnalistik Antara bekerja sama dengan Direktorat Sejarah Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempersembahkan serangkaian acara dan program. Di antaranya pameran foto poster, buku, surat kabar, majalah, memorabilia, komik, mural, diskusi, pertunjukan musik, dan pemutaran film dokumenter The Paintings of War: Aggression in the Eyes of Children. Pameran ini dibingkai dalam tajuk "Art & Diplomacy 1945-1950".

Waktu: 16 Agustus-16 September 2019

Tempat: Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jalan Antara No. 59, Pasar Baru, Jakarta 10710

Pemutaran Film Dokumenter: The Paintings of War: Aggression in the Eyes of Children

Diskusi:

Mikke Susanto (Kurator seni)

Agustinus Dwi Nugroho (Sutradara)

Waktu: Rabu, 21 Agustus 2019, pukul 14.00 WIB

Tempat: Ruang Teater, Lantai 2 Perpustakaan Nasional, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta

Pameran Keliling (POP-UP):

Waktu: 16 Agustus -16 September 2019

Tempat: Belitung (Yummy Cafe & Restaurant), Pontianak (PMK Co-working Space), Papua (Black Orchid Gallery), Pati (Bumdes Co-working Space), Karimunjawa (KJ Coffee Shop), Yogyakarta (Awor Gallery & Coffee), Semarang (Prisma UNDIP), Bali (Colony Creative Hub & Komunitas Mahima)

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus