Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JIKA kemenangan film Parasite karya sutradara Korea Selatan, Bong Joon-ho, menjadi perayaan spektakuler di negara asalnya, kemenangan Chloé Zhao di tanah kelahirannya disambut datar belaka. Jika semua episode dan pemenang piala Oscar menjadi trending di berbagai media sosial—yang diblokir di Cina—kemenangan Zhao, meski disebut di media sosial Weibo, toh tidak sampai mencapai trending.
Tentu saja ada perbedaan di antara keduanya. Bong Joon-ho adalah sutradara Korea Selatan yang membuat film Korea dalam bahasa Korea dengan setting di Seoul. Sementara itu, Chloe Zhao, sutradara kelahiran Beijing, sudah lama meninggalkan Beijing sejak usia 14 tahun untuk menempuh pendidikan di Inggris, lalu dilanjutkan ke New York University, dan kini menetap di Ojay, California, Amerika Serikat. Ketiga film Zhao, termasuk Nomadland yang baru dinobatkan sebagai Film Terbaik Academy Awards tahun ini, adalah film yang sangat “Amerika”, tentang Amerika, dengan setting Amerika, dan tentu saja berbahasa Inggris. Yang menyamakan mereka: keduanya sutradara non-Amerika yang memenangi nominasi Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Perbedaan kedua sutradara ini adalah reaksi tanah airnya. Itu disebabkan wawancara Zhao pada 2013 yang dianggap kontroversial. Dia menyatakan bahwa “di masa saya masih muda, begitu banyak informasi di mana-mana yang merupakan kebohongan.” Dan akibatnya, menurut Zhao, dia menjadi remaja pemberontak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo