Bukti Arkeologi Baru Kedatangan Islam ke Nusantara

Penggalian Situs Bongal di Sumatera Utara membuktikan Islam masuk ke Indonesia tak jauh dari masa hidup Nabi Muhammad.

27 April 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Pengunjung mengamati Al Quran beragam mushaf pada pameran Misykat di Museum Nasional, Jakarta, 24 April 2025. Tempo/Fardi Bestari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Pameran 'Misykat' menunjukkan bukti kedatangan Islam ke Indonesia lebih awal dari pandangan para ahli selama ini.
Situs Bongal di Sumatera Utara menjadi bukti baru arkeologi kedatangan Islam ke Nusantara.
Artefak tertua berupa keramik Cina berasal dari abad ke-9.

SEBUAH seminar diselenggarakan di Universitas Islam Sumatera (kini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara), Medan, Sumatera Utara, pada 17-20 Maret 1963. Seminar ini mengangkat tema sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Pembicara dalam seminar antara lain Buya Hamka, Haji Abubakar Aceh, Mohammad Said, dan Haji Zainuddin. Mereka adalah ulama dan peneliti Islam.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

hamka

arkeologi

islam

sumatera-utara

museum-nasional

artefak

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Cahaya Bongal dan Nisan Tua Aceh

Seno Joko Suyono

Menulis artikel kebudayaan dan seni di majalah Tempo. Pernah kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Pada 2011 mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) dan menjadi kuratornya sampai sekarang. Pengarang novel Tak Ada Santo di Sirkus (2010) dan Kuil di Dasar Laut (2014) serta penulis buku Tubuh yang Rasis (2002) yang menelaah pemikiran Michel Foucault terhadap pembentukan diri kelas menengah Eropa.

Edisi 27 April 2025