Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hanung Bramantyo telah meluncurkan beberapa film pada 2024. Pada 4 Januari 2024, film Trinil: Kembalikan Tubuhku dirilis. Film ini bergenre horor diadaptasi dari sandiwara radio era 1980-an dengan judul sama. Ditulis oleh Haqi Achmad dan Hanung Bramantyo, film ini diperankan oleh Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, dan Wulan Guritno.
Film Hanung Bramantyo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Ipar Adalah Maut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Film Ipar adalah Maut. youtube.com
Dikutip dari 21cineplex.com, Ipar Adalah Maut merupakan drama yang diproduseri oleh Manoj Punjabi dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Skenarionya ditulis oleh Oka Aurora dan diproduksi oleh MD Pictures. Film ini dibintangi oleh Michelle Ziudith, Deva Mahenra, Davina Karamoy, Alesha Fadillah Kurniawan, Dewi Irawan, Devina Aureel, dan Asri Welas.
Film ini mengisahkan Nisa (Michelle Ziudith) yang dilamar oleh seorang dosen muda di kampusnya, Aris (Deva Mahenra). Setelah menikah hubungan Nisa dan Aris berjalan baik, terutama setelah kelahiran anak perempuan mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan). Namun, kebahagiaan dalam pernikahan ini tidak bertahan lama. Sama seperti cinta, masalah tidak diduga tiba-tiba menghampiri keluarga ini.
Ibu Nisa (Dewi Irawan) menitipkan putri keduanya yang merupakan adik Nisa, Rani (Davina Karamoy) untuk tinggal bersama keluarga ini. Meskipun saat awal Rani menjaga jarak dengan Aris sebagai suami dari kakak kandungnya, tetapi sikap ini tidak berlangsung lama. Secara perlahan, celah hubungan terlarang suami dan ipar ini mulai terbuka. Aris berselingkuh dengan adik perempuan istrinya itu. Aris telah mengkhianati pernikahan dengan Nisa.
2. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Film berdurasi 115 menit ini diproduseri oleh Raam Punjabi dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini menampilkan para pemerani Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Samo Rafael, Nugie, dan Ridwan Raoull.
Film ini menceritakan Kiran (Aghniny Haque), seorang mahasiswi cerdas dan kritis yang berasal dari keluarga miskin di desa. Ia dikenal sebagai sosok yang taat beragama dan menentang kemunafikan. Kiran terjebak dalam kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda (Ridwan Raoull), yang menuntut pengabdian penuh melalui jihad yang ekstrem. Bukan mendapat pencerahan, Kiran malah menghadapi rangkaian cobaan berat.
Pertama, dia dipaksa menjadi istri keempat Abu Darda, yang bertentangan dengan prinsip-prinsipnya. Karena sikap kritisnya, Kiran dituduh menyebarkan fitnah terhadap sang Imam dan menerima ancaman fisik. Orang tuanya di desa juga menganggapnya sebagai anak yang durhaka karena berani melawan ulama. Puncak dari penderitaannya ketika Kiran mengalami pelecehan seksual dari dosen dan teman kuliah yang selama ini dikenal alim dan taat.
Pilihan Editor: Film Ipar adalah Maut, Sinopsis dan Pemerannya