Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grup band, Geisha mengaransemen ulang lagu terdahulu mereka, Cinta dan Benci dari album Meraih Bintang (2011). Band yang digawangi oleh Regina (vokal), Nard (Bass), Roby (Gitar) dan Dhan (keyboard, synthesizer) menambahkan beberapa elemen dengan format masa kini sehingga terdengar lebih fresh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain nuansa yang lebih segar, lagu Cinta dan Benci yang pada zamannya menjadi soundtrack patah hati sejuta umat ini menampilkan karakter suara sang vokalis Regina yang memiliki ciri khas tersendiri. Mengusung aliran city pop, Geisha seolah ingin memberikan pengalaman berbeda untuk para pecinta musik tanah air diluar sana.
Geisha Harap Tambah Banyak Pendengar Baru
“Besar harapanku agar lagu Cinta dan Benci versi ini bisa merambah banyak para pendengar baru. Aku juga berharap agar MyGeisha bisa kembali mengenang karya-karya Geisha yang terdahulu dengan rasa yang sentuhan yang baru," kata Regina Geisha, dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Senin, 6 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cinta dan Benci dari Geisha sudah bisa disaksikan di channel YouTube dan Vidio Musica Studio’s. Untuk lagunya sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital yaitu Spotify, Apple Music, Langit Musik, YouTube Music, Noice, Resso dan Trebel.
Geisha telah memasuki usia 20 tahun perjalanan bermusik dan semakin ingin membuktikan diri sebagai band yang semakin matang. Tahun lalu, Geisha merilis lagu Impas memiliki konsep dan warna musik yang berbeda dari karakter mereka sebelumnya.
Geisha dikenal lebih banyak membawakan lagu melankolis dengan nada sendu, namun Impas hadir dengan nada upbeat dan masuk genre pop-funk. Lagu Impas merepresentasikan seseorang yang punya hak setara atas rasa cinta. Impas hadir untuk melawan rasa patah hati terhadap pasangan.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.