Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Happy Salma Belajar Naik Motor Demi Peran di Tebusan Dosa: Susah, Hampir Masuk Sungai

Cerita Happy Salma belajar mengendarai motor pertama kali untuk syuting Tebusan Dosa.

10 Oktober 2024 | 18.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, penulis, sekaligus sutradara Happy Salma mengungkapkan tantangan yang dihadapinya saat syuting film horor-misteri Tebusan Dosa. Ia memerankan karakter Wening, seorang ibu yang mencari anaknya yang hilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 Oktober 2024, Happy bercerita tentang persiapan khusus yang dilakukannya demi mendalami peran tersebut. Salah satunya, belajar mengendarai motor. “Persiapannya saya latihan naik motor,” ujar perempuan kelahiran 1980 itu.

Tantangan Happy Salma Belajar Naik Motor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Happy mengaku butuh waktu sebulan penuh untuk menguasai keterampilan tersebut. Meski tampaknya sederhana, bagi dia, belajar mengendarai motor sambil memerankan karakter Wening merupakan tantangan tersendiri. “Mau masuk sungai juga di sini (saat syuting). Saya lupa gas mana ngerem, hampir kena knalpot. Susah juga ya," ungkapnya. 

Tidak hanya belajar mengendarai motor, Happy juga harus terbiasa membonceng penumpang. “Saya punya dua anak. Jadi latihannya saya bonceng satu anak, lalu dua anak," kata dia. Setiap pagi, produser dan manajernya bahkan rutin mengingatkan jadwal latihannya.

Namun, situasi di lokasi syuting ternyata lebih menantang dari yang dibayangkan. "Saya lupa di lokasi yang dibonceng itu satu ibu-ibu, dan harus berekspresi seperti itu, buat saya cukup menantang," kata aktris penerima penghargaan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha 2023 itu.

Refleksi Happy Salma sebagai Wening

Setelah mendalami karakter Wening, Happy merasa peran ini memberikan pemahaman baru tentang dilema seorang ibu. Dalam film Tebusan Dosa, Wening digambarkan sebagai sosok ibu pekerja keras yang dihantui rasa bersalah akibat hilangnya sang anak, Nirmala, dalam kecelakaan.

Happy menilai, hal ini mencerminkan dilema ibu pekerja di dunia nyata. “Seorang ibu pekerja itu selalu merasa dirinya itu bersalah,” ujarnya. Ia menekankan, seorang ibu sering dikejar perasaan tidak sempurna dalam menjalankan tugas-tugasnya. Terutama bila harus berbagi antara pekerjaan dan keluarga.

Tentang Film Tebusan Dosa

Film Tebusan Dosa yang dijadwalkan tayang pada 17 Oktober 2024 mengisahkan Wening, seorang ibu yang kehilangan anaknya, Nirmala, dalam sebuah kecelakaan tragis. Sang ibu, Uti Yah, juga meninggal dalam kecelakaan tersebut. Dalam proses pencariannya, Wening dibantu oleh Tetsuya dan Tirta. 

Tapi Wening justru diteror oleh hantu ibunya. Pada titik itu, ia menyadari adanya penyesalan besar yang berhubungan dengan suaminya di masa lalu. Film ini merupakan kolaborasi Palari Films dan Showbox—perusahaan film asal Korea Selatan yang dikenal lewat karya horor suksesnya, Exhuma.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus