Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Parsonage Garden at Nuenen in Spring, begitu Vincent van Gogh memberi judul lukisan tersebut. Karya itu memperlihatkan seorang perempuan berpakaian hitam yang berjalan di jalan kecil. Ia seperti berhenti dan menengok ke belakang. Di sekelilingnya terdapat sejumlah pohon yang hijau dan semak berwarna merah. Di kejauhan tampak sebuah bangunan gereja dan perempuan itu seperti hendak ke sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lukisan suasana musim semi itu dibuat Van Gogh pada 1884. Kini karya sang maestro, yang lahir di Zundert, Belanda, 30 Maret 1853, dan meninggal di Prancis, 29 Juli 1890, itu raib. Karya tersebut dicuri di Museum Singer Laren, Belanda, pada Senin dinihari waktu setempat, atau 30 Maret 2020 waktu Indonesia, tepat pada hari lahirnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencuri memecahkan kaca museum yang tutup sejak 12 Maret itu karena pandemi corona. Alarm yang terhubung dengan kantor polisi sempat berbunyi, tapi polisi kalah cepat dengan pencuri. Ketika polisi datang, pencuri sudah lari membawa lukisan itu. Belum diketahui apakah ada lukisan lain koleksi museum tersebut yang hilang.
Direktur Museum Singer Laren Jan Rudolph de Lorm sangat gusar sekaligus sedih atas hilangnya lukisan pinjaman dari Museum Groninger, Belanda, itu. “Ini hal yang tak diinginkan,” ujar De Lorm dalam siaran pers secara daring. “Sebuah lukisan indah dan dilukis oleh pelukis besar dicuri dari masyarakat.” Ia bertekad karya itu akan ditemukan secepat mungkin.
Pihak Museum Singer Laren mengatakan telah mengamankan lukisan sesuai dengan protokol. Untuk menyelidiki pencurian tersebut, polisi setempat melibatkan detektif dan ahli perampokan dari departemen investigasi kriminal nasional. Karya ini pun sudah dimasukkan ke daftar karya yang dicuri di Interpol.
Lukisan itu salah satu karya yang dipamerkan dalam pameran bertajuk “Mirror of the Soul” yang diadakan Museum Singer Laren sebelum ditutup karena wabah corona. Pameran ini menampilkan 70 lukisan Belanda dengan medium cat air dan lukisan dari abad ke-19.
Museum Singer Laren, tempat karya Vincent van Gogh yang berjudul Spring Garden dicuri di Belanda, Senin lalu.
Itu merupakan satu-satunya karya Van Gogh yang bertahun 1884 dalam koleksi Museum Groninger. Insiden pencurian ini tentu saja membuat pengelola museum tersebut sangat terkejut. Andreas Bluhm, Direktur Museum Groninger, mengatakan bahwa karya Van Gogh koleksi mereka itu adalah lukisan awal sang pelukis sebelum periode Arles dan Paris. “Gambarnya lebih gelap dan kurang dikenali sebagai karya Van Gogh,” ujar Bluhm.
Karya ini dilukis ketika Van Gogh tinggal di Nuenen, saat ayahnya menjadi seorang pendeta pada 1883-1885. Lukisan ini menggambarkan reruntuhan gereja desa yang dapat dilihat oleh sang seniman dari rumah ayahnya. Di Nuenen, ia berfokus pada melukis dan menggambar. Ia mengerjakan karya-karyanya dengan cepat, sehingga menghasilkan banyak gambar, lukisan cat air, dan hampir 200 lukisan cat minyak. Ia menggunakan warna-warna gelap, terutama cokelat tua.
Menurut detektif seni Arthur Brand, yang diwawancarai harian Algemeen Dagblad, harga karya tersebut diperkirakan mencapai 6 juta euro atau 5 juta pound sterling. Namun karya lain Van Gogh pada periode Nuenen saat ini terjual hingga 10 juta pound sterling di balai lelang Belanda.
Pencurian ini bukan pertama kali terjadi di sana. Sebelumnya, pada 2007, pencuri menggondol tujuh patung dari kebun museum tersebut. Salah satunya adalah patung berjudul The Thinker karya Auguste Rodin, yang diperkirakan bernilai 1,3 juta euro. Patung ini kemudian ditemukan dalam keadaan rusak. Pada 2010, dua pencurinya dipenjara selama 4-4,5 tahun. Pencurian karya seni juga terjadi di Rotterdam delapan tahun lalu terhadap delapan lukisan bernilai lebih dari 100 juta euro.
Museum Singer Laren, yang mengoleksi 3.000 karya, didirikan pada 1954 oleh Anna Singer, istri pelukis Amerika, William Singer. Museum ini juga mengoleksi karya seniman Belanda Jan Toorop, Chris Beekman, dan Herman Kruyder. Wabah corona membuat museum itu ditutup hingga 1 Juni mendatang.
THE GUARDIAN I ARTNET I WASHINGTONPOST | DIAN YULIAASTUTI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo