Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namanya Amin Sweeney, seorang Irlandia yang jatuh cinta pada tanah Malaya (nama yang dipa-kai sebelum menjadi Malaysia). Ia merahasiakan umurnya, tapi ia mengaku pernah singgah di Ma---laya pada 1958—suatu muhibah pendek yang akhir-nya membuat ia memutuskan untuk menetap di sana. Sepuluh tahun berselang, ia ikut wajib militer Inggris. Pikirannya hanya satu: dengan cara itu ia bisa naik ka-pal tentara, menyeberang lautan, menyelusuri Pulau Su-matera, lantas hinggap di Malaya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo