Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersimpati kepada para umat Islam di seluruh dunia karena kembali menjalankan puasa Ramadan di tengah pandemi COVID-19. Ia juga kecewa lantaran perayaan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini di Gedung Putih harus dilakukan secara virtual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jill dan saya berharap untuk melanjutkan perayaan Idul Fitri di Gedung Putih secara langsung tahun depan, insya Allah," kata Joe Biden dalam pesan Ramadan-nya dikutip dari laman resmi Gedung Putih, Whitehouse.gov, Selasa, 13 April 2021.
Menurut Joe Biden, Ramadan tahun ini harus dilalui dengan sedikit kesusahan lantaran masih dalam situasi pandemi. Banyak umat muslim yang tidak bisa berkumpul dengan sanak keluarga atau kolega untuk berbuka puasa bersama demi mencegah penularan COVID-19.
Namun Biden yakin jika umat Islam tetap menjalani puasa Ramadan dengan harapan baru. "Banyak yang akan fokus pada peningkatan kesadaran mereka akan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka, menegaskan kembali komitmen mereka untuk melayani orang lain yang didorong oleh iman mereka, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati," tuturnya.
Dalam pesan Ramadan 2021 ini, Joe Biden juga menyempatkan mengutip salah satu ayat Al-Qur'an. "Al-Qur'an mengingatkan kita bahwa 'Allah adalah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi' yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang," katanya menukil potongan Surat An-Nur ayat 35.
Sumber: WHITEHOUSE.GOV