Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Eko Supriyanto bergegas masuk. Berkostum serba hitam, baju lengan panjangnya terbuka tak dikancing. Dalam keheningan dengan sorot lampu biru temaram, di lobi gedung museum dan galeri NuArt Sculpture Park, Bandung—milik pematung kondang Nyoman Nuarta—Sabtu malam, 10 September 2016. Kepalanya tengadah sambil mengangkat tangan kiri secara cepat. Tangan kanannya yang terentang lurus kemudian bertemu dalam sekali ayunan di depan dada.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo