Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nun di Alexandria, Azzam membentangkan sebuah bayangan, sebuah imaji jika Eliana, gadis jelita di hadapannya itu, mengenakan jilbab. Azzam (Kholidi Asadil Alam), seorang santri yang tengah menempuh pendidikan di Universitas AlAzhar, mempunyai sebuah konsep tentang wanita mulia. Maka berkelebatlah bayangan itu: Eliana (Alice Sofie Norin) dengan jilbab. Hanya dalam anganangan. Hanya bayangan Azzam. Tapi Eliana jadi lebih menarik di dalam bayangan itu. Detik berikutnya, Azzam bangun. Ia mengejapngejapkan matanya. Kembali ke realita. Eliana, anak duta besar yang bisa berbagai bahasa asing itu, merepet soal menu katering.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo