Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Melanjutkan musim sebelumnya, Induk Gajah Season 2 menghadirkan cerita yang lucu, menyentuh hati, disertai dengan konflik keluarga yang semakin kompleks. Serial drama keluarga ini masih dibintangi oleh Marshanda, Dimas Anggara, Tika Panggabean, Tamara Geraldine, dan Paulus Simangunsong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Induk Gajah Season 2 sudah tayang sejak Kamis, 1 Agustus 2024 di Prime Video, diikuti dua episode baru setiap Kamis. Simak beberapa alasan Induk Gajah Season 2 menarik untuk ditonton:
1. Karya Sutradara Muhadkly Acho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai kesuksesan film Agak Laen yang menjadi box office 2024, Muhadkly Acho hadir kembali dengan menggarap Induk Gajah Season 2. Sederet karya Acho dalam bidang penyutradaraan antara lain film Gara-Gara Warisan, Ghost Writer 2, dan Nurut Apa Kata Mama.
“Saya senang sekali bisa kembali dipercaya oleh MD Entertainment dan Prime Video untuk memproduksi serial yang dicintai masyarakat Indonesia, Induk Gajah. Musim kedua serial ini, lebih dari sekedar hiburan, tapi merupakan sebuah cerminan kehidupan keluarga yang sarat makna moral tentang cinta, luka dan hal-hal yang belum selesai. Induk Gajah Season 2 juga akan semakin semarak dengan adanya penambahan karakter-karakter baru,” katanya.
2. Cerita Keluarga yang Relatable
Induk Gajah Season 2. Dok. Prime Video
Dalam Induk Gajah Season 2, Ira (Marshanda) dan Marsel (Dimas Anggara) telah menikah selama dua tahun, namun kebahagiaan mereka dibayangi oleh pertanyaan kapan Ira akan hamil. Tekanan dari lingkungan sekitar, terutama dari keluarga Marsel, membuat Ira merasa tidak nyaman dan ingin pindah dari rumah mertuanya. Ira berusaha meyakinkan Marsel untuk mencari rumah baru, namun Marsel awalnya tidak setuju. Pada akhirnya, Marsel menemukan alasan yang kuat untuk meyakinkan kedua orang tuanya dan mereka pun berhasil meninggalkan rumah mertua.
“Saya sangat senang bisa kembali ke project ini dan bekerja sama dengan Dimas untuk kembali menghidupkan karakter Ira dan Marsel. Berbekal chemistry yang kuat dari musim sebelumnya, kami mencoba mengeksplorasi emosi yang lebih dalam antara Ira dan Marsel sebagai sepasang suami istri di musim ini,” kata Marshanda.
3. Angkat Budaya Batak
Induk Gajah Season 2 ini akan mengeksplorasi berbagai tema universal seperti budaya, tradisi, dan nilai-nilai kehidupan yang jarang dibahas dalam film dan serial Indonesia. Berlatar belakang budaya Batak yang kaya dan unik, serial ini akan berpusat pada kisah keluarga yang penuh dengan dinamika dan rintangan. Penonton akan diajak untuk melihat bagaimana budaya dan tradisi dapat menjadi sumber kekuatan dan sekaligus hambatan dalam kehidupan keluarga.
“Induk Gajah, baik di musim pertama maupun kedua, secara konsisten mengangkat perbedaan sudut pandang antara orang tua dan anak dalam memahami arti keluarga di zaman modern. Musim kedua ini semakin istimewa dengan penekanan pada nilai-nilai budaya Batak yang telah diwariskan turun-temurun," ungkap Acho.
Tika Panggabean, Tamara Geraldine, dan Paulus Simangunsong dalam serial Induk Gajah Season 2. Dok. Prime Video
4. Chemistry yang Kuat
Dimas Anggara dan Marshanda kembali beradu akting di serial Induk Gajah Season 2 sebagai sepasang suami istri. Dimas Anggara, yang dikenal piawai dalam drama dan romansa seperti di trilogi London Love Story, juga menunjukkan kemampuannya dalam genre komedi.
Di sisi lain, Marshanda, yang populer dengan perannya di sinetron Bidadari, selalu berhasil membangun chemistry yang memikat dengan lawan mainnya. Pertemuan kembali Dimas dan Marshanda di Induk Gajah Season 2 menjanjikan sebuah kisah pernikahan yang penuh dengan lika-liku dan chemistry yang kuat.
5. Drama yang Menyentuh dan Menghibur
Selain mengangkat tentang drama keluarga yang menyentuh hati, Induk Gajah Season 2 tetap mempertahankan unsur komedi yang meskipun sederhana namun berperan penting dalam alur cerita. Dimas Anggara mengatakan bahwa kombinasi cerita yang kuat dan unsur komedi di Induk Gajah Season 2 memberikan nuansa yang unik.
“Kolaborasi antara pemain berhasil menciptakan chemistry yang luar biasa dan menghadirkan karakter-karakter yang mampu membawakan komedi dan drama dengan seimbang sepanjang Induk Gajah Season 2,” kata Dimas.