Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Panggung Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), menjadi saksi atas momen istimewa dalam karier diva legendaris Tanah Air, Ruth Sahanaya. Dalam konser tunggalnya yang bertajuk ‘40 Tahun Simfoni dari Hati’ pada Sabtu malam, 22 Juni 2024, Ruth atau akrab disapa Uthe, juga mendapat kejutan spesial dari keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat penampilan Uthe sedang memukau penonton dengan lagu-lagu andalannya, layar panggung memutar video yang memperlihatkan kebersamaannya dengan keluarga. Mulai dari momen pernikahan dengan Jeffry Waworuntu, kebersamaan dengan anak-anaknya, Nadin dan Amabel, hingga momen-momen hangat bersama keluarga tercinta.
Makna Keluarga Bagi Ruth Sahanaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah menyanyikan lagu ‘Bersama Dirimu’ selama empat menit, Uthe berbagi perasaannya kepada penonton. Bagi dia, keluarga adalah penyemangat utama yang memberikan warna pada hidupnya. “Bersama Papa Jeff, Nadin, dan Amabel, saya menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga biasa. Tetapi, justru mereka yang memberi jiwa dan warna saat saya berada di atas panggung pertunjukan,” ujar Uthe dalam haru.
Namun tak lama, keluarga Uthe naik ke atas panggung membawa kejutan. Mereka memberikan karangan bunga dan topi kecil sebagai hadiah manis untuk sang diva. Terharu, Uthe menerima hadiah tersebut dan mengucapkan terima kasih sambil memakai topi kecil tersebut. “Terima kasih semua untuk hadiahnya ya,” kata Uthe sambil memeluk keluarganya.
Dengan kehadiran keluarganya di panggung, penonton ikut larut dalam kebahagiaan keluarga kecil itu. Meskipun singkat, kejutan manis tersebut berhasil membuat konser 40 Tahun Simfoni dari Hati semakin hangat dan penuh makna.
Ruth Sahanaya Ajak Penonton Bernostalgia
Konser yang dimulai pukul 19.45 WIB ini membawa penonton bernostalgia dengan lagu-lagu hits Uthe seperti 'Pesta', 'Andaikan Kau Datang', 'Bawa Daku Pergi', 'Selamanya', 'September Pagi', dan 'Masa Kecil'. Dengan didukung oleh musik orkestra yang dipimpin oleh Tohpati, Uthe sukses membawakan 30 lagu dengan aransemen berbeda.
Konser ini juga menjadi penampilan tunggal pertama Uthe setelah 15 tahun, sejak perayaan 25 tahun kiprahnya dalam dunia musik. Dalam persiapan konser ini, Ruth dibantu oleh sejumlah tokoh ternama di industri musik Tanah Air seperti Untung Pranoto sebagai creative director dan Tohpati sebagai music director.
Tak hanya itu, konser ini juga melibatkan kolaborasi dengan beberapa penyanyi kenamaan seperti Afgan, Yura Yunita, Once, dan Silet Open Up. Konser ini telah menciptakan momen magis yang tak terlupakan bagi penggemar. Dengan jumlah penonton mencapai 3.600 orang, konser ini sukses membawa penggemar Uthe bernostalgia sekaligus merayakan perjalanan karirnya yang gemilang dalam industri musik Tanah Air.
Foto 
