Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gamelan panembung mulai membangun orkes dengan nada-nada tegas. Warna bunyinya nyaring kemlontang, menandakan gending berkarakter ageng. Nada-nada repetitif yang hampir berbentuk melodi itu segera disahut orkestrasi ricikan gamelan lain. Komposisi berlaras pelog itu pun mengalirkan gending berstruktur rapi dan nyamleng. Ia bergerak dalam jalinan melodi, harmoni, serta ritme yang terukur secara kompositorik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo