Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Kontroversi Paviliun Indonesia

Paviliun Indonesia di Art Stage Singapura 2013 justru merayakan modernisme, yang telah ketinggalan dalam seni kontemporer.

3 Februari 2013 | 00.00 WIB

Kontroversi Paviliun Indonesia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

DI tengah gempuran wacana kajian budaya tentang runtuhnya batas-batas negara pada era global semacam sekarang ini, presentasi Paviliun Indonesia pada pergelaran Art Stage Singapura 2013 justru menunjukkan kecenderungan memandang Indonesia dalam kacamata yang romantis, nostalgis, dan statis. Penggunaan kata "paviliun" tidak hanya menegaskan referensi sejarah yang nyaris basi. Pemilihan seniman dan karya-karyanya juga berpotensi memberikan pemahaman yang kurang terarah mengenai seni kontemporer di Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus