Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Seniman difabel netra Muhammad Haryanto mengkritik ketidakpedulian terhadap kelompok disabilitas.
Ia menyajikan lukisan yang bisa dinikmati penyandang tunanetra.
Sejumlah seniman lain ikut menjadi kolaborator pameran karyanya.
Sembilan pigura masih membingkai sembilan lukisan di dinding Indonesian Visual Art Archive (IVAA) di Yogyakarta, Rabu siang, 29 Juni 2022. Lukisan-lukisan dengan material kanvas dan spons itu seperti coretan abstrak dengan aneka warna. Membentuk pola lekukan, lingkaran, dan coretan. Sekilas seperti lukisan ayam, anjing, dan kerumunan orang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo